oleh

Rahmat Himran Terpilih Jadi Ketua PW GPI Jakarta Raya

SUARAMERDEKA.ID – Musyawarah Wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya yang digelar Wisma PHI Cempaka Putih Jakarta Pusat, 9-10 November 2019 menetapkan Rahmat Himran sebagai Ketua PW GPI Jakarta Raya. Himran berjanji akan menjalankan semua visi misinya begitu struktur kepengurusan terbentuk.

Dijelaskan Rahmat Himran, Minggu (10/11/2019) pagi, pemilihan ini dilakukan dengan mekanisme voting. Dari 3 orang calon. Tercatat  Abdullah Kerley memperoleh 15 suara, David 6 suara dan Rahmat Himran 25 suara. Sebanyak 4 suara dinyatakan abstain.

“Dengan terpilihnya saya sebagai Ketua PW GPI Jakarta Raya, maka saya akan jalani apa yang sudah menjadi janji-janji pada saat pencalonan kemarin. Tinggal kita menunaikan apa yang menjadi program kita. Visi-misi kemarin,” kata Himran melalui sambungan ponsel.

Baca Juga :  GPI Jakarta: Kemendagri Yang Berjanji, Kemendagri Yang Mengingkari

Lanjut Himran, ia tidak akan melupakan semua janji-janji yang sudah disampaikannya. Baik melalui media sosial ataupun media massa. Semua program tersebut setelah struktur kepengurusan terbentuk.

“Insya Allah pelantikan pada awal bulan Desember,” ujar Himran.

Sementara itu Direktur LBH Pimpinan Pusat GPI sekaligus Ketua Presidium Sidang Muswil GPI Jakarta Raya Khoirul Amin mengucapkan selamat atas  terpilihnya Rahmat Himran sebagai Ketua PW GPI Jakarta Raya.

“Selamat buat Rahmat Himran, semoga amanah dalam memegang jabatannya,” ucap Khoirul Amin.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) PP GPI Diko Nugraha. Atas nama Sekjend PP GPI, mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara Rahmat Himran sebagai Ketua Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya.

Baca Juga :  Ketum Relawan Pasutri Mendukung Penuh Sikap Jokowi Menolak Jabatan Presiden 3 Periode

“Kami berharap, roda organisasi Gerakan Pemuda Islam yang hari ini resmi dinahkodai oleh rahmat himran dapat berjalan dengan baik. Himran kami anggap salah satu sosok pemuda yang memiliki nyali dan keberanian. Untuk melakukan revolusi serta perbaikan organisasi Gerakan Pemuda Islam. Yang saat ini lagi mati suri,” kata Diko. (OSY)

Loading...