oleh

Djakarta Warehouse Project, Festival Rave Party Selama 3 Hari

SUARAMERDEKA.ID – Ismaya Live akan menggelar Djakarta Warehouse Project di Jiexpo Kemayoran Jakarta Barat selama 3 hari (13-15 Desember 2019). Even ini adalah festival rave party atau Electronic Dance Music yang menjadi salah satu jenis musik kekinian yang tengah digemari oleh generasi milenial.

Dilansir dari kapanlagi.com 18 Agustus 2014, EDM festival menjadi sebuah trend tersendiri khususnya bagi generasi milenial. Bahkan disebutkan mendatangi rafe party hukumnya wajib.

Rave Party adalah sebuah budaya perlawanan yang dilakukan oleh generasi muda yang memiliki visi sama akan perdamaian, cinta, persatuan dan saling menghormati. Pada awalnya rave party digelar di tempat tersembunyi secara ilegal. Party ini dikelola oleh para DJ dan berpindah-pindah agar tak diendus oleh Polisi. Sebuah pesta yang dikelola sendiri dan mengacu pada prinsip anti kemapanan dan menjadi sebuah sub kultur besar dan diminati oleh anak muda.

Kultur ini pun secara viral merebak ke berbagai belahan dunia dan bergerak secara sporadis. Generasi milenial bebas mengekspresikan diri mereka dengan kostum yang aneh, bercelana pendek ataupun bersandal. Sebuah hal yang tak bisa dilakukan ketika memasuki sebuah club yang mewajibkan pengunjungnya bersepatu dan berdandan rapi.

Sebuah sub kultur yang kini berubah menjadi sebuah pesta hedon bagi para remaja. Unsur perlawanan yang dulu menjadi pemicu utama kini telah hilang dengan keglamoran yang ditawarkan.

Menurut youtuber Indonesia Qorygore dalam kontennya yang diunggah 6 Desember 2018, ia mengaku sejak tahun tahun 2013 selalu menonton Djakarta Warehouse Project (DWP). Dalam konten youtubenya tersebut, ia menggambarkan keseruan event ini.

“DWP ini dibalut oleh DJ-DJ yang hits internasional, lokal. Dan keseruannya bakal dirasain oleh puluhan ribu cowok dan cewek gitu ya. Dalam satu tempat cowok dan cewek yang dimana kulit-kulit berkeringat dan menempel jadi satu,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Ipuk Setelah Cek Jembatan Rampung, Tahun 2023 Akan Garap 31 Infrastruktur Jembatan
Djakarta Warehouse Project, Festival Rave Party Selama 3 Hari
Sponsor Djakarta Warehouse Project 2019

Dalam konten tersebut, Qorygore juga menjelaskan event ini dihadiri generasi milenial dari berbagai kalangan. Bahkan jumlah generasi milenial dari luar negeri pun terbilang tidak sedikit.

“Kumpulan remaja hits pun bersatu di satu tempat kalau di DWP. Mulai selebgrim, influencer, artis, itu semua ada di satu tempat. Bukan hanya anak-anak hits ibukota doang yang datang ke sana. Seluruh dunia juga pada datang yang whicis it’slike 30 persen itu orang luar Indonesia datang,” ujarnya.

Youtuber ini pun memberi tips agar lebih enjoy menikmati even ajeb-ajeb tersebut.

“Jangan jadi artis. Jangan jadi public figur kalau kesana. Karena banyak banget orang yang notice lu gitu kan. Disitu lu mau selingkuh, nyari anih-anih, lu nyari kims gitu kan. Atau lu lagi kenceng banget, banyak yang nanyain, kan gak jadi enak,” tegasnya.

Qorygore juga mengingatkan generasi milenial untuk tidak menerima barang yang diberikan orang lain di event yang di spnsori Prost Beer tersebut.

“Jangan terima barang dari orang lain. Karena di DWP itu banyak orang mabuk lah ya. Karena banyak orang yang mabuk-mabukan, banyak banget orang yang sok eji. Orang-orang cupu beli minuman banyak terus dibagi-bagiin gitu ke temen-temennya,” tambahnya.

Dilansir dari website https://www.djakartawarehouse.com/, Djakarta Warehouse Project memulai perjalanannya pada 2008 sebagai sebuah acara klub yang berlangsung di klub Blowfish terkenal di Jakarta yang disebut Blowfish Warehouse Project. Mulai dari 2010, festival ini telah diadakan setiap tahun di bulan Desember sebagai festival satu hari sampai diperluas menjadi festival dua hari pada tahun 2014.

Baca Juga :  Fraksi PDIP DPRD DKI Tuding PSBB Total Akan Sengsarakan Masyarakat
Djakarta Warehouse Project, Festival Rave Party Selama 3 Hari
Media patner Djakarta Warehouse Project 2019
Festival ini menjunjung tinggi salah satu nilai paling penting yang dimiliki Indonesia; perbedaan. Spektrum yang luas dari sub-genre di bawah kategori dance music memberi platform dalam festival, salah satunya adalah panggung utama berbentuk burung yang disebut ‘Garuda Land’ yang terinspirasi oleh lambang negara, Garuda Pancasila.

Pada 2015, Djakarta Warehouse Project dinobatkan ‘Festival EDM Terbaik 2015’ oleh EDM Sauce. Pada 2016, festival ini ditonton lebih dari 20.000 traveler dari 39 negara di seluruh dunia selama dua hari.

Festival ini juga menjadi tuan rumah debut Asia tur konsep Elrow Barcelona pada tahun 2017 dengan panggung khusus dan tontonan warna. Pada tahun yang sama, aksi hip hop memulai debut mereka di festival saat seluruh klan 88rising (label internasional) dan Desiigner (rapper asal Amerika Serikat) mengikuti festival tersebut.

Setelah perayaan ulang tahun ke 10 yang monumental diadakan di Pulau Dewata, Djakarta Warehouse Project akan kembali ke asalnya, Jakarta, pada tanggal 13, 14 & 15 Desember 2019 di Jiexpo Kemayoran.

Ismaya Live sebagai penyelenggara event ini menjual tiket masuk dengan beberapa varian harga. Tiket harian mulai 650 ribu hingga tiket terusan dengan varian harga mulai1.640 ribu hingga 8,4 juta. (OSY)

Loading...