oleh

Pelantikan GPI Jakarta Raya Ditentang GPII

SUARAMERDEKA.ID – Pelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Islam wilayah Jakarta Raya (GPI Jakarta Raya) mendapat penolakan keras dari Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII). Pelantikan tersebut rencananya dilaksanakan Jumat, (13/12/2019) usai sholat Isya di teras Gedung Menteng Raya 58 Jakarta Pusat.

Penolakan terjadi karena GPII yang selama ini menempati gedung Menteng Raya 58 merasa GPI tidak berhak atas gedung tersebut. Sementara GPI menegaskan bahwa pihaknya merasa berhak menggunakan teras gedung tersebut seiring dengan kenyataan bahwa GPII adalah organisasi terlarang.

Untuk menghindari terjadi benturan fisik, Kapolsek Menteng, Kompol Guntur Muhammad mengajak kedua pihak untuk mediasi.

“Kami keberaran jika GPI mengadakan pelantikan disini (teras gedung-red). Karena akan menimbulkan benturan,”ujar salah seorang anggota GPII dalam proses mediasi, Jumat sore.

Baca Juga :  GERAK dan Koalisi Umat Datangi Kantor Bawaslu Demo Pemilu Curang

Sementara dari pihak GPI yang diwakili LBH PP GPI, Khoirul Amin SH mengatakan bahwa tidak ada yang perlu diributkan. Karena kegiatan ini adalah murni kegiatan pelantikan pengurus wilayah Jakarta Raya. Khoirul Amin justru mengatakan bahwa keppres tentang GPII sebagai organisasi terlarang belum dicabut.

“Keppres GPII yang dikeluarkan zaman Soekarno hingga detik ini belum dicabut. Bahwa GPII masih dinyatakan sebagai organisasi terlarang,” tegas Amin yang juga didampingi Sekjen PP GPI, Diko Nugraha.

Pelantikan GPI Jakarta Raya Mendapat Penolakan Keras GPII
Karangan Bunga Anies Baswedan nampak dirusak oleh otk

Pihak kepolisian yang diwakili Kapolsek pun meminta kedua belah pihak agar segera dilakukan penyelesaian. Ia tidak ingin timbul korban jiwa ataupun material akibat perselisihan yang terjadi.

“Apabila sore ini tidak ada kesepakatan, saya sarankan acara diundur. Dan apabila tetap dilaksanakan, kami akan kirim pasukan lebih banyak, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolsek Menteng.

Baca Juga :  Negeri Tak Bermoral, Sebuah Opini Hasin Abdullah

Pantauan terakhir, nampak karangan bunga dari berbagai pejabat yang memberikan selamat kepada GPI Jakarta Raya. Nampak karangan bunga dari Gubernur DKI Anies Baswedan,  dirusak oleh orang tak dikenal.

Hingga berita ini diturunkan, proses mediasi masih berjalan. (RYO)

Loading...