SUARAMERDEKA.ID – Wakil Bupati Wajo H Amran SE memberikan peringatan keras kepada para pejabat eselon IVA dan IIIA lingkup kabupaten Wajo apabila kinerjanya nanti tidak memenuhi target.
Statement tersebut dilontarkan Wakil Bupati pada acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan jabatan administrator dan pejabat pengawas di ruang pola Pemda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin malam (6/1/2020).
Kepada 14 orang camat yang baru dilantik, Wakil Bupati Wajo menyerukan untuk meninggalkan zona nyaman bekerja. Ia menegaskan, di tahun 2020 ini, semua pejabat harus gas full dan tinggalkan zona nyaman bekerja. Pejabat wajib menggunakan 29 point nilai standar pelayanan minimal (SPM).
“Kita adalah aparatur sipil negara yang wajib melayani masyarakat dengan baik,” tegas Wakil Bupati Wajo.
Amean SE juga tidak ingin melihat dan mendengar laporan bahwa ada kantor desa tertutup di jam kerja.
Untuk itu ia berharap bahwa camat yang baru dilantik ini menjaga sinergitas dengan bawahannya.
“Jangan main-main dengan absen dan checkloct.Tidak ada kantor desa yang tertutup di jam kerja,” ungkap H. Amran SE.
Senada dengan Bupati Wajo, Wakil Bupati juga menyinggung program pemerintah tentang mobil kesehatan masyarakat.
“Tahun ini akan launching oto dottoro atau mobil layanan kesehatan masyarakat dengan jumlah lima unit. Mobil yang berisi tenaga medis ini akan melayani masyarakat langsung di rumahnya. Oleh karena masih terbatas dengan lima unit, saya berharap aparatur di bawah menjaga sinergitas, sosialisasi dan koordinasi dengan dinas kesehatan agar dapat digunakan semaksimal mungkin,” harap Wakil Bupati Wajo.
Wakil Bupati Wajo juga menyinggung khusus dengan mobil desa yang berlogo layanan masyarakat serta kendaraan dinas lainnya agar digunakan dengan semestinya.
Dari 14 camat yang baru dilantik ini terdapat 3 orang perempuan. Oleh Wakil Bupati ketiga orang ini bisa menjadi contoh bagi laki laki. Termasuk eselon IIIA yang terdiri dari sekertaris dan kepala bagian dari tiap OPD yang dilantik, Wakil Bupati Wajo meminta khusus agar bekerja maksimal untuk masyarakat.
“Saya tegaskan di tahun 2020 ini. Jangan main- main! Setiap saat saya akan sidak daerah yang anda pimpin. Saya bersama Bupati Insya Allah akan banyak turun di lapangan melihat kinerja bapak dan ibu sekalian. Jangan nanti detik-detik terakhir baru mengejar pencapaian. Kami berdua tidak segan segan memberi konsekuensi apabila target bapak dan ibu tidak tercapai,” tegas H Amran SE. (FAR)
