oleh

Sanlat Belajar AlQuran Metode Talaqqi

SUARAMERDEKA.ID – Belajar AlQuran dengan metode Talaqqi perkelompok yang sebagiannya dibimbing oleh para asisten yaitu para santri senior yang masih usia remaja tapi terlihat sangat mahir mengajarkan AlQuran ternyata punya cerita tersendiri.

Kegiatan talaqqi Alquran perkelompok ini adalah salah satu kegiatan acara sanlat (pesantren kilat) liburan sekolah Talaqqi AlQuran yang telah diselenggarakan oleh pesantren tahfizh Mutiara Darul Quran (MDQ) Bandung Barat menginap di pesantren selama beberapa hari yang dibuat menjadi 2 (dua) gelombang di bulan yang sama (Desember 2019).

Ketika ditanya, apa kegiatan yang paling menarik dan berkesan selama sanlat, mereka menjawab pertama kali dengan semangat “Talaqqi !!” Baru kemudian menjawab kegiatannya yang lainnya seperti outbond, berenang, main bola, memanah, tidur siang dan lainnya.

Baca Juga :  Kasdim 1512/Weda Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19

“Banyak ilmu baru yang didapatkan saat talaqqi” kata peserta lainnya.

“Banyak cerita yang diberikan anak kami ketika pulang kemarin, dan masyaAllah banyak yang berubah dari anak kami. Semoga bisa istiqomah dan bisa menjaga ilmu yang didapat selama di Sanlat, hatur nuhun,” kata ibu dari ananda Nabil (peserta sanlat gel ke-2).

Pimpinan Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Quran ust Teguh Turwanto mengatakan bahwa kegiatan sanlat liburan sekolah untuk anak-anak ini sengaja diselenggarakan agar mereka mencintai AlQuran dengan pola kegiatannya hampir sama dengan pesantren beneran disini.

“Selain menginap di pesantren, mereka pun mengikuti berbagai macam kegiatan yang hampir sama seperti yang dilakukan oleh santri “beneran” di pesantren tahfizh Mutiara Darul Quran seperti talaqqi AlQuran, belajar adab Islami, dan kegiatan lainnya sehingga harapannya selain senang belajar AlQuran merekapun merasakan ni’matnya menjadi santri yang selalu berinteraksi dengan AlQuran,” pungkas ustadz Teguh. (MIL)

Baca Juga :  Tausiyah Kerakyatan, Gus Nur: Rezim Ini Dzalim, Jahat, Curang dan Culas
Loading...