oleh

Bupati Wajo Pimpin Apel Kesiapan Penanganan Bencana Alam

SUARAMERDEKA.ID – Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si pimpin apel kesiapan Penanganan Bencana  Alam Tahun 2020 Kabupaten Wajo di lapangan Mapolres Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (10/1/2020).

Pada kegiatan ini Bupati Wajo, Wakil Bupati Wajo H.Amran SE bersama Kapolres Wajo AKBP Dedy Dewanto.S.Ik Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Usman Abdul Ghofir, Ketua Pengadilan Negeri Wajo Fery Haryanto, memeriksa kesiapan alat prasana tanggap darurat.

Bupati Wajo menyampaikan, wilayah Kabupaten Wajo saat ini bisa terjadi bencana alam. Diantaranya hujan lebat yang disertai angin serta bencana angin puting beliung.

“Pada saat ini kabupaten Wajo bisa terjadi bencana alam seperti hujan lebat disertai angin kencang. Untuk itu terus dalam kewaspadaan, dan terus mengikuti dan memantau Pres Release BMKG. Karena tahun ini cuaca ekstrem bisa menyebabkan curah hujan yang tinggi,” ungkap Bupati Wajo.

Baca Juga :  Bupati Lampung Utara Bagikan Sembako Korban Angin Puting Beliung

Untuk itu Bupati Wajo mengingatkan kepada peserta apel untuk selalu menjaga sinergitas.

“Perlu sinergitas dan kekompakan dalam memberikan penanganan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam,” kata Amran Mahmud.

Bupati Wajo juga mengingatkan bencana yang menjadi langganan di wilayah Kabupaten Wajo antara lain, banjir dan angin puting beliung. Oleh karena itu dia berharap dapat membangun kekuatan dalam penanganan bencana alam. Terakhir, Amran Mahmud memberi apresiasi kepada para petugas agar tetap tanggap dalam memberikan rasa perlindungan kepada masyarakat Wajo.

“Kami ucapkan penghargaan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada instansi terkait. Yang terlibat dalam penanganan tanggap darurat bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Wajo. Semoga kedepan semakin sempurna, sehingga masyarakat kita di Kabupaten Wajo tetap terlindungi, terayomi,” ujar Bupati Wajo.

Baca Juga :  Korem 071 Wijayakusuma Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Kegiatan Apel kesiapan penanganan bencana alam ini dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon. (FAR)

Loading...