oleh

Aufklarung Institute Apresiasi Revolusi Mental Polri Ala Idham Azis

SUARAMERDEKA.ID – Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo mengapresiasi revolusi mental yang dilakukan Kapolri Idham Azis. Ia menginstruksikan agar anggotanya tidak pamer gaya hidup mewah di media sosial.

Menurut Dahroni, instruksi agar Polri tidak pamer gaya hidup mewah sebenarnya terlihat sederhana. Namun instruksi ini sebenarnya sedang melakukan perubahan besar soal mental.

Dahroni menilai, rekam jejak Kapolri Idham Azis sangat bagus. Tak hanya rekam jejak memberantas terorisme seperti Operasi Camar Maleo untuk menangkap kelompok Santoso hingga Operasi Tinombala di Poso, tetapi juga mampu menata jajaran Polri untuk terus lebih baik lagi.

“Ada revolusi mental yang dilakukan. Prestasi Kapolri dua bulan ini sangat bagus, tidak heran Komisi III DPR secara aklamasi setuju Idham jadi Kapolri,” kata Dahroni, di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga :  Pimpinan Komisi III: Wajah Polisi Rusak Karena Ricuh Tamansari Bandung

Hal paling fenonemal, sambung Dahroni, adalah kemampuan Idham Azis dalam mengungkap dan menangkap pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan, yang kasusnya sudah hampir tiga tahun, atau dua tahun delapan bulan.

Ini merupakan salah satu prestasi besar Idham dalam mengungkap kasus mangkrak yang selama ini menjadi perhatian publik.

“Idham harus diapresiasi, sebab kasus ini menemukan titik terang di masa Idham. Idham memberikan jawaban dengan kinerja terhadap orang yang sebelumnya meragukannya,” puji Dahroni kepada mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Dahroni juga memuji Idham yang terus melakukan reformasi internal, khusunya reformasi kultural sehingga mengubah wajah polisi di depan publik.

Dahroni juga percaya bahwa Idham sebagai Kapolri mampu menangani kejahatan-kejahatan terkait kelompok-kelompok radikal dan jaringan teroris, kejahatan siber, kejahatan transnasional termasuk narkoba, dan kejahatan-kejahatan konvensional.

Baca Juga :  Imam Nahrawi Resmi Ditahan KPK

“Rekam jejak Idham menunjukkan kemampuan itu. Dan jejak Idham memulai awal tahun dengan kinerja prestisus. Ini harus kita apresiasi,” ungkapnya. (AMN)

Loading...