SUARAMERDEKA.ID – Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule mempertanyakan kebenaran kabar bahwa tersangka kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku masih berada di Indonesia saat KPK melakukan OTT. Ia kemudian mempertanyakan, apakah KPU, Ditjen Imimgrasi atau CCTV yang berbohong.
Cuitan Iwan Sumule pada akun twitter @IwanSumule86 diunggah pertamakali pada Minggu (19/1/2020) 11.27 WIB.
“Nah lho…Harun Masiku, kader PDIP yang menjadi tersangka suap komisioner@KPU_RI, tertangkap CCTV masih berada di Indonesia saat OTT@KPK_RI dilakukan. Siapa jadinya yang berbohong,@KPK_RI, @ditjen_imigrasi atau CCTV?” tulis Iwan Sumule.
Ia menambahkan, dari info yang ia peroleh, merujuk pada cuitan sebelumya, Harun Masiku sedang di brainstorming.
“Dapat info, katanya lagi ‘dibrainstorming’. Iya gak sih?” ujarnya.
Dibawah cuitannya, Iwan Sumule mencantumkan 2 screenshot berita cari tempo.co. Screenshot pertama menampilkan sebuah gambar dengan dibawahnya terdapat tulisan “Laki-laki diduga Harun Masiku melintas di selasar Bandara Soekarno-Hatta, Rangerang, Banten, 7 Januari 2020 pukul 17.15 WIB. Istimewa.
Pada schreenshot kedua menunjukkan sebuah berita yang berjudul “Harun Di Pelupuk Mata Tak Tampak”. (OSY)