oleh

Masyarakat Banyuwangi Demo Jilid III Tolak Sewakan Pulau Tabuhan

SUARAMERDEKA.ID – Untuk ketiga kalinya masyarakat Banyuwangi menggelar unjuk rasa Tolak Sewakan Pulau Tabuhan. Aksi ini diikuti sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Banyuwangi (FPB) dan mahasiswa.

Dalam unjuk rasa yang ketiga di depan pintu Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, sekitar 100 massa aksi secara tegas menolak penyewaan secara bertahan Pulau Tabuhan kepada investor asing EBD Paragon Singapore. Mereka menilai Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah membohongi masyarakat.

“Bupati Anas bohong,” kata orator unjuk rasa Tolak Sewakan Pulau Tabuhan jilid III dari perwakilan mahasiswa, Kholili.

Sementara itu salah satu aksi pelopor yang tergabung dalam FPB Amir Khan menyebut aksi kali ini adalah bentuk keseriusan masyarakat Banyuwangi menolak penyewaan pulau Tabuhan. Ia menyebut sebagian besar massa aksi adalah masyarakat yang tinggal di dekat pulau Tabuhan.

Baca Juga :  Purnabakti Tahun 2018, Polsek Gambir Adakan Upacara Pelepasan

“Yang datang ini adalah FPB dan masyarakat yang tinggal di dekat pulau tabuhan. Ada pula masyarakat dari desa Bengkak, Bangsring, Ketapang. Mahasiswa itu banyak dari mahasiswa yang tinggal di kecamatan Wongsorejo. Mereka tanpa melihat organisasi kemahasiswaan. Pada prinsipnya mahasiswa yang  tinggal di daerah sekitar. Sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap situasi sekitar (disewakannya pulau Tabuhan-red),” ujar Amir Khan.

Lanjut Amir, unjuk rasa ini akan terus mereka lakukan sebagai bentuk upaya penolakan hingga Bupati Banyuwangi yang masa bhaktinya tinggal menyisakan beberapa bulan  ini membatalkan sewa menyewa pulau Tabuhan.

“Dan kita tidak menyerah serta mengenal kata lelah. Apalagi menyerah. Demi Banyuwangi yang kita cintai bersama,” tegas Amir Khan.

Baca Juga :  Babinsa Koramil Patani Bersama Warga Bangun Jalan Setapak

Ia juga menyatakan, saat ini mayarakat melakukan class action ke Pengadilan Negeri Banyuwangi untuk membatalkan sewa pulau Tabuhan. (BUT)

Loading...