oleh

Fraksi PKS Sesalkan Putusan Paripurna RUU HIP Diwarnai Sejumlah Insiden

SUARAMERDEKA.ID – Fraksi PKS DPR RI menilai keputusan rapat paripurna pada Selasa (12/5/2020) yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ke tingkat pembahasan, tergesa-gesa. Pasalnya, berbagai insiden yang mewarnai paripurna tersebut dikhawatirkan menciderai nilai-nilai demokrasi.

Wakil Ketua Fraksi PKS Mulyanto menjelaskan, keputusan rapat Paripurna dilakukan sesaat menjelang waktu berbuka puasa. Rapat paripurna juga meniadakan sessi penyampaian pandangan fraksi.

“Sehingga tidak diketahui mana yang setuju dan yang menolak terhadap RUU inisiatif DPR tersebut,” kata anggota DPR RI Dapil Banten 3 ini di Tangerang Selatan, Rabu (13/5/2020).

Ia menambahkan, saat itu pimpinan sidang hanya menanyakan persetujuan ke forum. Tapi forum tidak dapat menanggapi secara baik karena kondisi speaker dalam keadaan tidak aktif.

Baca Juga :  Dandim 0825 Banyuwangi bersama Jajaran Lestarikan Ekosistem Laut

“Jadi tidak begitu jelas dasar keputusan ini diambil,” ujar anggota Badan Legislasi DPR RI ini.

Menurut Mulyanto, pimpinan sidang paripurna seharusnya memberi kesempatan yang luas kepada anggota untuk menanggapi RUU yang akan dibahas. seharusnya. Sehingga setiap pandangan bisa didengar dan dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

“Jika proses pengambilan keputusan paripurna dilakukan terus seperti ini, dikhawatirkan akan mencederai nilai-nilai demokrasi. Dan memunculkan ketidakpercayaan rakyat terhadap parlemen,” tegas Mulyanto. (OSY)

Loading...