oleh

Kabupaten Raja Ampat Kampanyekan Kebersihan Pantai

SUARAMERDEKA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bersama Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP), Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI), Kodim 1715, Polres, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), SAR Kabupaten Raja Ampat mengkampanyekan kebersihan pantai dan laut (GBPL) yang dilaksanakan di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Jumat (07/12/2018).

Gerakan yang merupakan bagian dari Program gerakan cinta laut (Gita Laut). Gerakan ini dilakukan untuk menjaga kawasan pesisir pantai dan laut dari pencemaran.

“Laut merupakan sumber penghasilan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Raja Ampat. Jika lautnya sehat maka ikannya melimpah dan masyarakat ikut sejahtera,” kata Kasubdit Restorasi Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Sapta Putra Ginting.

Ia menerangkan kegiatan ini sangat penting karena sekarang ini isu masalah sampah sudah sangat klasik. Sampai masuk ke laut, bisa menjadi masalah tiga besar Dunia. Jadi bukan hanya masalah di Indonesia, tetapi juga bisa jadi masalah dunia. Karena sampai masuk ke laut, ternyata telah memberikan dampak kerusakan terhadap Ekosistem dilaut,” jelas Sapta.

Baca Juga :  Kejaksaan RI Serahkan Kapal Silver Sea 2 ke Kementerian Kelautan

Sapta menambahkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 sudah sangat jelas. Maka akan diimplementasikan dalam kegiatan. Yaitu gerakan bersih pantai dan laut. Dimana merupakan salah satu aksi nasional yang akan dilaksanakan di berbagai Kota di Indonesia.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE menghimbau untuk semua yang hadir dan untuk seluruh masyarakat Raja Ampat.

“Dengan kegiatan ini kita berharap agar belajar dari diri sendiri untuk bersih dan selalu patuh semua himbauan yang melarang membuang sampah jenis apapun dipantai WTC yang menjadi salah satu Icon Kota Waisai. Imbuh Bupati sembari menambahkan yang paling penting lagi adalah bersih dari hati dan diri kita karena kebersihan itu adalah pangkal dari Iman dan Amal Ibadah, maka dengan demikian kegiatan gerakan kebersihan pantai dan laut Tahun 2018, saya nyatakan dibuka,” kata Bupati Raja Ampat. (OSB)

Baca Juga :  Bupati Kapuas Beri Cinderamata Pedang Mandau ke Kapolda Kalteng
Loading...