oleh

Ketua KNPI Sulteng Menolak Hadir di Kongres KNPI Putaran Kedua

SUARAMERDEKA – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tengah (KNPI Sulteng) Mohammad Nurul Haq, menolak menghadiri Kongres KNPI Putaran Kedua. Kongres lanjutan ini rencananya digelar tanggal 5-6 Januari 2019.

“Terkait Permintaan Pendapat Oleh Ketum MRD (Muhammad Rifai Darus -red) soal lanjutan kongres tanggal 5 nanti. Maka kami berpendapat bahwa tidak ada alasan untuk sidang lanjutan,” kata Ketua KNPI Sulteng, dalam pernyataan tertulisnya. jumat (4/1/2019).

Nurul Haq melanjutkan, alasannya adalah kandidat cuma dua. Maka aturan 20 % dan 50 % + 1 dianggapnya sudah tidak berlaku. Karena aturan itu di buat jika terdapat lebih dari 2 kandidat. Dan itu sudah lumrah dalam kontestasi apapun.

Sama halnya dengan Pilpres. Ada aturan 20 % di 7 Propinsi jika terdapat 3 kandidat. Dan jika putaran pertama langsung ada yang mendapat 50 % + 1, maka langsung di tetapkan sebagai presiden terpilih. Dan karna saat ini hanya terdapat 2 kandidat presiden, maka semua aturan itu tidak berlaku lagi. Yang di hitung adalah suara terbanyak.

Baca Juga :  JAKI Mendesak KNKT Nyatakan Kapal MV Nur Allya Tidak Tenggelam

Seluruh rangkaian tahapan sidang sudah selesai. Tahapan berikutnya adalah tahapan Pleno Sidang Formatur yang berbeda pleno dengan pemilihan Ketua. Dan seluruh  pleno-pleno itu sudah sah dan sudah dilewati. Maka jika itu di buka kembali, sama halnya dengan membuka lagi pleno 1 dong.

“Sangat konyol. Kalo kita buka sidang lagi, karena saat ini kita sudah pada tahapan Sidang Formatur. Dan itu Harus dituntaskan. Bahwa Pleno penetapan Ketua Umum Terpilih sudah diketuk, menandakan berakhirnya masa jabatan sebagai Presidium Sidang,” jelas Ketua KNPI Sulteng.

Seperti lazimnya sidang KNPI lanjut M Nurul Haq menjelaskan bahwa sidang formatur adalah tahapan akhir dari rangkaian Pleno Kongres. Dan sebagai akhir atau penutupan dari tahapan Kongres menandakan kongres selesai. Presidium sidang pada saat itu, Minggu (18-22 Desember) dan itupun sudah di ketok. Saat ini tidak ada lagi presidium sidang karna kongres selesai.

Baca Juga :  Capres Jokowi Bakal Hadiri Deklarasi Relawan di Palu

Untuk selanjutnya, kepempinan KNPI berada di tangan formatur. Yang di ketuai oleh Mandataris kongres Yakni ketua umum terpilih.

“Jadi tidak ada alasan untuk presidium sidang mengundang-ngundang peserta kongres. Karena peserta kongrespun sudah Bubar,” tutup Ketua KNPI Sulteng. (OSY)

Loading...