SUARAMERDEKA – Banyuwangi memiliki jumlah penduduk hampir dua juta jiwa, terdiri dari 217 Desa / Kelurahan dan 25 Kecamatan, kini sudah memiliki cabang (PIRA Banyuwangi) Perempuan Indonesia Raya. Minggu (30/12/2018) mereka mengadakan sarasehan “partisipasi peran perempuan dalam pemilihan legeslatif dan pemilihan presiden 2019 “.
Acara ini disertai pengukuhan Cabang PIRA Banyuwangi, diikuti kalangan emak – emak Bumi Blambangan di bawah naungan pasangan capres cawapres nomor urut dua. Kegiatan ini diadakan di salah satu hotel di bilangan kota Ujung Timur Pulau Jawa.
Tujuan PIRA terhadap kaum emak-emak (ibu-ibu- red) mengajak mereka untuk mengerti atau melek tentang politik.
Dalam acara pengukuhan PIRA, Ketua PD. PIRA Jatim, Dra. Yayuk Padmi Rahayu, Mengukuhkan Dra. Hj. R. Zuhrol Baiti SH.MM, selaku Ketua Pimpinan Cabang PIRA Banyuwangi. Hadir di acara pengukuhan, diantaranya Ketua Partai Gerindra, Ir.H. Nofal Badri, Bakesbangpol, PPIR dan segenap anggota PIRA.
Ketua Cabang PIRA Banyuwangi, Dra. H. R. Zuhrol Baiti, SH.MM, Senin (7/1/2019) hubungi terkait dirinya dikukuhkan sebagai Ketua Cabang PIRA, membenarkan kalau dirinya akhir Desember kemarin telah dikukuhkan Ibu Hj. Yayuk Padmi Rahayu, Ketua PD PIRA Jatim, sebagai Ketua Cabang PIRA Banyuwangi.
“Harapan saya dalam melaksanakan amanah sebagai Ketua Cabang PIRA. Mengajak kaum emak – emak yang dulunya awam politik. Kini di era jaman now, PIRA Banyuwangi mengajak kaum emak – emak untuk mengerti tentang politik. Dan itu merupakan tuntutan jaman. Artinya kaum ibu itu sekarang harus tahu atau melek, dan secara reguler mengerti tentang politik,” terang Bunda, panggilan akrab Zuhrol Baiti.
Keberadaan Perempuan Indonesia Raya (PIRA), dibawah naungan pasangan capres cawapres nomor urut dua, banyak direspon kaum emak – emak di antero jagad nusantara. Untuk membuka mata ( melek ) politik kaum emak, PIRA membawa program untuk kaum emak untuk mengerti tentang politik. (BUT)
