oleh

FIS dan Rapernas 17 Gelar Pengobatan Gratis di Pangandaran

SUARAMERDEKA – Formasi Indonesia Satu (FIS) bekerjasama dengan Rumah Perjuangan Nasional (Rapernas 17) menggelar pengobatan gratis di Gedung dakwah Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (27/01/19). Kurangnya fasilitas kesehatan di kabupaten ini membuat acara ini dibanjiri ribuan warga.

Pengobatan gratis yang digelar oleh relawan Jokowi-Makruf Amin yang menamakan diri FIS dan Rapernas 17 ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat Pangandaran. Dijelaskan Ketua Umum FIS Endro Sudarmono SH MH, kegiatan ini juga dalam rangka pemenangan pasangan capres nomor urut 01, di wilayah Priangan Timur. Wilayah ini terdiri dari 7 Kabupaten atau Kota.

“Program pengobatan gratis ini, memang sudah menjadi salah satu program kemanusiaan kami. Rencana akan kami laksanakan di 24 titik se-Priangan Timur. Ini titik yang kedua,” jelas Endro.

Baca Juga :  Karni Ilyas Diperiksa Kejati NTT Terkait Dugaan Korupsi Aset Negara

Lanjut Endro, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis ini mendatangkan 60 dokter spesialis. Jenis pengobatan gratis meliputi pemeriksaan cek gula darah, konsultasi dan edukasi kesehatan bersama dokter, hingga pemberian obat secara gratis.

“Kegiatan ini juga untuk membantu masyarakat Pangandaran yang banyak membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena Pangandaran ini Kabupaten baru pemekaran dari Kabupaten Ciamis. Belum memiliki RSUD, yang ada baru Puskesmas,” tutur Ketua Umum FIS.

Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Pangandaran, seperti yang dirasakan Hendra. Warga pangandaran ini mengantarkan anaknya untuk pemeriksaan mata. Ia merasa bersyukur dengan adanya pengobatan gratis yang diadakan relawan Jokowi ini.

“Saya bersyukur dengan adanya pengobatan gratis ini. Memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan. Selain itu juga banyaknya dokter yang menangani jadi. Tak berlama-lama mengantri,” ucap Hendra.

Baca Juga :  Mercedes-Benz C-Class Generasi Terbaru Kini Diproduksi di Wanaherang

Pernyataan senada juga disampaikan salah satu masyarakat Desa Sidamulih Pangandaran yang bernama Timin. Di usia senjanya, ia sudah 2 tahun mengalami asam urat dan tak kunjung sembuh. Ia berharap dengan pengobatan gratis ini penyakitnya dapat sembuh dan bisa bekerja.

“Apa yang dilakukan FIS dan Rapernas 17 dengan menggelar pengobatan gratis patut diapresiasi. Sebaiknya kegiatan ini dilakukan secara berkala. Agar keluhan masyarakat terutama yang menderita sakit bisa terbantu,” katanya. (ECR)

Loading...