oleh

TNI, BPBD dan Tagana Evakuasi Korban Longsor di Watukumpul

SUARAMERDEKA– Bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Pedagung Desa Tundagan kecamatan Watukumpul kabupaten Pemalang provinsi Jawa Tengah, Jumat (22/3/2019).

Danramil 12/Watukumpul Kodim 0711/Pemalang, Kapten Inf Heri Purnomo, me\]mbenarkan kejadian tersebut.

“Pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi longsor. Yang menerjang 2 rumah warga yaitu Maryoto (60 tahun) beserta 3 orang keluarga. Dan Rahmat (40 tahun) petani dengan 3 orang anggota keluarga.

Diungkapkan Kapten Heri Purnomo, wilayah Kecamatan Watukumpul mulai pukul 15.30 WIB diguyur hujan. Satu jam berselang intensitasnya semakin tinggi dan sekitar pukul 18.30 WIB. Tebing di belakang rumah Maryoto longsor.

Dalam kejadian ini, istri Maryoto, Wartini (61) tertimbun longsor dan dalam pencarian warga serta relawan Tagana. Proses pencarian korban tertimbun longsor dimulai pukul 21.00 WIB menunggu hujan reda agar tidak membahayakan penolong. Lokasi korban akhirnya dapat ditemukan dan sekitar pukul 23.30 WIB. Korban berhasil dievakuasi Sabtu dini hari (23/3/2019) pukul 00.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia tertimbun material longsor. Korban kemudian dibawa keuntuk puskesmas Cikadu untuk divisum.

Baca Juga :  Ralat Doa Seharusnya Lewat KPU dan Bawaslu

Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Wismo, Muspika dan Pemerintah Desa langsung mengadakan koordinasi. Mereka menghimbau kepada warga di sekitar bencana untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya tebing di nilai masih labil jika hujan kembali serta mengancam 21 rumah warga lainya.

“Akibat bencana ini kerugian di taksir 50 jt rupiah untuk Bp.Maryoto dan 35 jt rupiah untuk Bp.Rahmat,” pungkas Wismo. (RMT)

Loading...