oleh

Bupati Muna Barat Dihalangi Warga Raha Masuk ke Mobil

SUARAMERDEKA – Kehadiran Bupati Muna Barat Drs. Laode M. Rajiun Tumada M.Si di pelabuhan Raha, Sabtu, (7/4/2019) dihalangi puluhan Warga Muna saat hendak masuk ke mobilnya. Mereka ingin bersalaman, foto bersama, bahkan ada beberapa warga yang menyampaikan keluhan.

Pantauan suaramerdeka.id, penghalangan yang dilakukan oleh warga dilakukan secara spontan. Saat itu warga yang ada di pelabuhan Raha Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, melihat Rajiun Tumada turun dari KM Cantika. Reaksi warga tersebut sempat membuat ajudan dan beberapa orang yang menjemput Bupati Mubar itu panik dan kelabakan. Mereka mengira warga yang berdatangan itu, ingin melakukan hal-hal yang negatif terjadap orang nomor satu di Muna Barat ini.

Baca Juga :  Korona Merebak, Ibadah malang Kadak (1). Opini KH Musta'in Syafi'ie

Sementara itu Bupati Muna Barat yang mendapat serbuan mendadak ini terlihat memberikan isyarat kepada ajudannya untuk membiarkan warga datang menemuinya. Kepada suaramerdeka.id, ia mengaku kaget dengan antusias warga yang ada di pelabuhan Raha. Rajiun Tumada tidak menyangka kepemerintahannya di Muna Barat mendapat apresiasi warga kabupaten Muna.

“Saya juga kaget. Tiba-tiba masyarakat berdatangan ingin salaman dan berfoto bersama. Tapi tak apa lah. Saya juga merasa mereka ini bagian dari saya. Yang mungkin menurut mereka, sebuah kesempatan berfoto terbuka dengan seorang Bupati. Soal aspirasi mereka, Insya Allah akan saya jawab setelah 2020,” tegas Bupati Muna Barat kepada suaramerdeka.id sambil mengangkat kedua tangannya untuk memberi salam kepada seluruh warga sesaat sebelum meninggalkan Pelabuhan Raha.

Menurut penuturan salah seorang warga yang ikut melakukan aksi penghalangan tersebut, La Dadat, Rajiun adalah orang yang pantas untuk ditempati menyampaikan aspirasinya. Warga kabupaten Muna ini mengaku hampir setiap minggu berkunjung ke Muna Barat. La Dadat merasakan kemajuan pesat kabupaten Muna Barat sejak dipimpin oleh Rajiun Tumada.

Baca Juga :  Topang UMKM Naik Kelas, Banyuwangi Jemput Bola Izin Lewat OSS Ke Desa Desa

“Kami ini masyarakat Muna sangat menginginkan 2020, Rajiun bisa menjadi Bupati di Muna. Karena sudah lihat dan sudah rasakan bagaimana pesatnya pembangunan di sana. Bahkan jalan-jalan kalau ada yang rusak, cepat diperbaiki. Sehingga kami yang tiap minggu ke sana merasa nyaman dan cepat,” tutur La Dadat. (MAC)

Loading...