oleh

Jajat Nurjaman: Pernyataan Ketua KPU Bahayakan Demokrasi Indonesia

SUARAMERDEKA – Pernyataan Ketua KPU RI (Komisi Pemilihan Umum) , Arief Budiman yang menyebut fenomena indikasi kecurangan pemilu berupa ribuan surat suara tercoblos menuai sorotan tajam publik.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman.

Menurut Jajat, publik turut prihatin dengan pernyataan pimpinan KPU tersebut yang dinilai terlalu ceroboh.

“Kita semua menyesalkan pernyataan Arief Budiman menganggap sepele berbagai indikasi kecurangan pemilu. Sebaiknya, Ia meminta maaf kepada publik dan menarik ucapannya. Untuk memastikan rakyat tidak terprovokasi atas pernyataan kontroversial tersebut,” tegas Jajat, Jakarta (15/4/2019).

Lebih jauh, kata Jajat, seharusnya KPU mawas diri. Dengan adanya berbagai temuan indikasi kecurangan pemilu yang sudah berseberangan dengan asas pemilu yakni Luber Jurdil.

Baca Juga :  KPU Batalkan Kepesertaan 11 Parpol Pada Pemilu 2019

“Pernyataan Ketua KPU ini sangat membahayakan demokrasi negara. Apapun ceritanya, indikasi kesalahan sekecil apapun dari penyelenggaraan pemilu harus dievaluasi. Bukan malah lepas tangan atas temuan kecurangan pemilu,” terang Jajat. (AMN)

Loading...