oleh

Gubernur Sumatera Selatan Berharap Angka Kemiskinan di PALI Menurun

SUARAMERDEKA – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, berharap di tahun 2019 ini angka kemiskinan di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir menurun 2 sampai 3 persen. Menurutnya, kemajuan suatu daerah bukan dilihat dari menjulangnya gapura atau bagusnya perkantoran pemerintah. Tetapi barometernya ada pada angka kemiskinan yang rendah dan infrastruktur yang memadai.

Selain itu Gubernur ini memuji capaian yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dalam menjawab keinginan masyarakatnya. Karena dari penilaian Gubernur, sebelum PALI mekar dan sampai saat ini, PALI menjadi kabupaten yang bisa bergerak cepat.

Apresiasi terhadap kemajuan kabupaten PALI ini, diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat ikuti rapat paripurna DPRD PALI dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten PALI ke-6. Acara ini dipusatkan di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo. Senin (22/4/2019).

“Dengan infrastruktur yang baik, pendidikan, tata kelola keuangan, harmonisasi legislatif dan eksekustif akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Mencapai itu tidak mungkin dikerjakan Bupati sendiri, tetapi butuh dukungan semua elemen,” saran Gubernur.

Baca Juga :  Keliling Pasar Takjil, Bupati Ipuk Gembira: Berdayakan Ribuan Warga
Ditempat yang sama, Bupati PALI Heri Amalindo menyebut bahwa pemerintah kabupaten PALI telah banyak menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan. Salah satu langkah dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, pemerintah daerah PALI lakukan pengembangan di sektor pertanian.

Dijelaskannya, Indeks pembangunan manusia, Pemda PALI melalukan program kejar paket A, B dan C. Tahun lalu Pemkab PALI melakukan program tersebut, dan diikuti oleh 10.000 warga, dari berbagai Desa.

Selain itu Bupati juga meminta dukungan serta bantuan dari pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Dalam penyelesaian pembangunan Rumah sakit. Rancananya pada tahun 2019 ini akan segera dimulai pembangunanya.

“Tahun ini, kita bangun rumah sakit, dimana kalau sampai selesai membutuhkan dana lebih kurang Rp 110 M. Dengan hadirnya Gubernur di PALI, harapan kami untuk bisa bantu pembangunan rumah sakit tersebut. Karena PALI merupakan daerah baru yang tentunya masih butuh dorongan dan bantuan dari pusat atau provinsi,” harapnya.

Baca Juga :  Sumber Daya Manusia Indonesia Tidak Dikelola Dengan Baik

Pada rapat paripurna istimewa DPRD PALI dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten PALI ke-6 dipimpin langsung ketua DPRD PALI, Drs H Soemarjono. Pada paripurna tersebut, Ketua DPRD PALI menyampaikan beberapa kemajuan yang telah dicapai di Kabupaten PALI.

Dikatakannya, Kemajuan ini berkat pemerintah daerah. Juga beberapa penghargaan yang diperoleh, dimana yang paling membanggakan adalah pada tahun anggaran 2016, Kabupaten PALI mencapai pengelolaan keuangan yang baik dan mendapat predikat WTP.

“Tetapi keberhasilan itu tidak berlanjut pada tahun 2017 yang mendapat predikat WDP. Kami berharap, bukan hanya predikat yang dikejar, jadikan predikat sebagai cerminan kita dalam kesungguhan dalam bekerja,” jabar Soemarjono. (SHM)

Loading...