oleh

Rezim Jokowi dan Taipan Kriminal Dikepung Dunia, Opini Yudi Syamhudi

Rezim Jokowi dan Taipan Kriminal Dikepung Dunia. Oleh: Yudi Syamhudi Suyuti, Koordinator Eksekutif JAKI (Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional).

Dalam waktu dekat, armada perang Rusia akan merapat bersandar di pelabuhan nasional Indonesia. Hal ini merupakan bentuk perwujudan dari KTT ASEAN-Rusia. Untuk mendorong kemerdekaan strategis Negara-Negara ASEAN tersebut. Dan mengurangi ketergantungan yang terlalu besar Indonesia, Vietnam dan Myanmar terhadap Cina.

Setelah Amerika Serikat dan Cina bersandar di Indonesia, titik negosiasi akan dicapai. Paska Indonesia benar-benar menegaskan posisi kedaulatan rakyat di atas negaranya.

Dan kedaulatan rakyat Indonesia akan didukung penuh oleh hukum internasional, dalam hal ini Belanda sebagai Negara yang sedang mengkampanyekan rule of law dan National Sovereignty (Kedaulatan Nasional) yang berdiri dari dasarnya yaitu kedaulatan rakyat.

Baca Juga :  Hasil SDO PP GPI: Gugat Status GPII Yang Masih Terlarang

Disini Kedaulatan Nasional akan berdiri tegak dengan format kerjasama internasional yang baru. Kedaulatan Nasional tidak bisa lagi dibentuk oleh Para Kriminal dari Pelaku Kejahatan Kemanusiaan dan Agresi yang terdiri dari Konglomerat Taipan dan Penguasa Negara Boneka Taipan tersebut.

Loading...