oleh

Maria Lovernia Hay: Test CPNS Perhatikan Anak Adat Asli Tambrauw

SUARAMERDEKA.ID – Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tambrauw, Maria Lovernia Hay meminta Pemerintah Kabupaten Tambrauw agar memprioritaskan anak asli Tambrauw dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setempat.

Jelang pengumuman hasil Test seleksi CPNS formasi tahun 2019 yang baru saja dilaksanakan beberapa waktu lalu, secara khusus di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tambrauw. Maria Lovernia Hay yang meminta Pemkab Tambrauw provinsi Papua Barat maupun panitia lokal untuk lebih arif dan bijaksana dalam membuat keputusan nanti.

“Secara pribadi dan organisasi dari Pemuda Katolik Cabang Tambrauw. Meminta pihak Pemerintah Daerah dan Panitia Lokal Test CPNS untuk lebih memperhatikan Putra Putri Tambrauw. Yang ikut dalam Test beberapa waktu lalu. Berilah kesempatan kepada anak-anak asli Tambrauw untuk berkarya membangun daerah Tambrauw,” ucap Maria Lovernia Hay, Selasa, (11/06/2019).

Diakui oleh Ketua Pemuda Katolik Cabang Tambrauw, masih banyak anak-anak asli Tambrauw yang memliki bakat dan talenta serta pengetahuan yang tidak kalah dengan para pencari kerja yang berasal dari luar kabupaten Tambrauw.

Baca Juga :  Polemik Tanjung Priok, Baranusa Desak Yasonna Laoly Segera Mundur

Lanjutnya, tinggal bagaimana pihak pemerintah melihat keberadaan mereka. Walaupun hasil pengumuman nantinya merupakan kewenangan dari Panita Pusat di Jakarta. Namun kebijakan dari Pemerintah Daerah dan Panitia Lokal juga diharapkan. Agar formasi penerimaan untuk Kabupaten Tambrauw sebesar 300 orang, bisa memberikan porsi yang sebanding kepada anak-anak asli Tambrauw yang ikut seleksi beberapa waktu lalu.

“Selaku anak asli Tambrauw. Kami juga sadar kalau pesaing dalam seleksi kemarin banyak yang bagus dari luar. Namun dalam hal ini, mewakili generasi muda Tambrauw dan juga anak adat. Meminta agar pencaker (pencari kerja-red) anak asli Tambrauw bisa mendapat porsi lebih saat pengumuman seleksi nanti,” harap Maria Lovernia Hay.

Baca Juga :  Pasal Sangkar Besi Bagi Aktivis: Suatu Analisis Yuridis

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tambrauw, Matheos Woisiri saat diminta tanggapannya terkait hasil pengumuman nanti, mengaku tidak berkomentar banyak. Menurutnya, semua merupakan keputusan panitia pusat berdasarkan hasil test dari para pencaker sendiri.

“Kita sama-sama menunggu saja hasil yang dikirim dari pusat. Semoga keterwakilan anak-anak asli Tambrauw dalam formasi kali ini bisa sesuai harapan kita semua,” tandas Matheos Wosiri. (OSB)

Loading...