SUARAMERDEKA.ID – Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) berhasil lolos ke tingkat Nasional ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championsip (NUDC).
Kepala Prodi (Kaprodi) Fakultas Matematika UMS, Muh. Ruslan Layn SPd mengatakan bahwa kelima mahasiswa tersebut akan mengikuti 2 jenis kompetisi. Untuk ajang KDMI diwakili 3 orang mahasiswa dan NUDC diwakili dua mahasiswa.
“Dari 14 wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLPT), setiap perwakilan hanya diambil dua universitas. Yang mendapatkan juara 1 dan 2 saat seleksi wilayah. Ke tingkat nasional,” jelas Muh. Ruslan Layn saat ditemui suaramerdeka.id di Kantor Fakultas Ilmu Pendidikan UMS Kota Sorong Provinsi Papua Barat, Jumat (12/7/2019).
Lanjut Muh. Ruslan Layn, khusus untuk ajang KDMI dan NUDC, diambil juara 1 hingga 6, pada saat seleksi tingkat wilayah LLDikti 14. Dan 5 mahasiswa UMS yang lolos ke tingkat wilayah, selanjutnya akan mengikuti kompetisi debat tingkat nasional. Kompetisi ini akan berlangsung pada 14-19 Juli 2019 di Universitas Airlangga Surabaya.
Menurut Kaprodi, tim debater UMS telah mengikuti pelatihan dari para senior yang sudah mengikuti ajang serupa dan juga dari tenaga pengajar berpengalaman. Harapannya, tim debat dapat memperoleh ilmu sehingga siap mewakili UMS dalam dua ajang tersebut. Pihak UMS sendiri menargetkan juara dua di ajang kompetisi debat tersebut.
“Kegiatan ini sudah berlangsung dua kali. Pada ajang pertama, kami di wilayah timur Indonesia tidak dilibatkan. Hanya di wilayah barat. Saya berharap dukungan dari Rektor, Civitas Akademik dan semua pihak. Karena perjuangan ini bukan hanya membawa nama UMS. Tetapi juga Kota Sorong,” ujarnya. (OSB)
