oleh

KKN Unhas Gelombang 102 Desa Lasiai Gelar Bincang Literasi

SUARAMERDEKA.ID – KKN Unhas Gelombang 102 Desa Lasiai menyelenggarakan Bincang Literasi pada Program Kerja “Desa Literasi Lasiai”. Tujuan acara ini untuk lebih mensosialisasikan sekaligus menambah pengetahuan pemuda-pemudi desa Lasiai mengenai pentingnya Literasi.

Penyelenggaraan Bincang Literasi ini bertempat di Aula Pertemuan Kantor Desa Lasiai kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/7/2019). Tema yang diangkat, “Legenda Kampung Lasiai Berbasis Kearifan Lokal sebagai Media Literasi Bagi Pemuda dan Pelajar”. Andi Ashabul Kahfi selaku koordinator Desa KKN Unhas Gelombang 102 ini menjelaskan bahwa desa Lasiai saatini sedang membangun taman literasi.

“Saat ini desa Lasiai membangun Taman Literasi. Harapannya, setelah pelaksanaan program kerja Bincang Literasi ini dapat menjadi langkah awal bagi Pemuda pemudi Desa Lasiai untuk memanfaatkan Taman Literasi dengan sebaik-baiknya. Disamping langkah lainnya, yakni membentuk komunitas Literasi sebelum penarikan nantinya,” ujarnya.

Bincang Literasi ini dihadiri oleh Pemuda Pemudi Lasiai. Hadir pula unsur Pemerintah Daerah, akademisi, wartawan, pegawai swasta, dan stakeholder terkait.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Maluku Dukung Program Indonesia Terang Gagasan Rizayati

Pamflet KKN Unhas Gelombang 102 Desa Lasiai Gelar Bincang Literasi

Adapun narasumber berasal dari Pegiat Literasi dan Jurnalis Senior. Samsul Bahri dari Jurnalis Tribun Timur, Zainal Abidin, SSos Pimpinan Redaksi Sinjai Info dan Pegiat Literasi Jumardi SE MSA.

Kepala Desa Lasiai, Ambo Tuo sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah awal dalam mencapai tujuan Taman Literasi yang dibuat oleh pemerintah Desa Lasiai yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

Selain itu, Kepala Desa Lasiai juga berharap agar ada kegiatan-kegiatan Literasi selanjutnya.

“Ini adalah pertemuan awal dan bukan pertemuan akhir”,ujar Ambo Tuo selaku Kepala Desa Lasiai

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pemuda-pemudi Desa Lasiai, bahkan dari desa lain. Dalam kegiatan ini diakhiri sesi diskusi, foto, dan inisiasi pembentukan Komunitas Literasi Lasiai. (Kon1/OSY)

Baca Juga :  Ritual Keboan Aliyan Warisan Buyut Wongso Kenongo Era Kerajaan Blambangan Tetap Exis
Loading...