oleh

Peningkatan Rancangan System Inovasi Kerja Kabupaten Jayapura

SUARAMERDEKA.ID – Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Jhon Tegai yang ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (14/8/2019) menjelaskan bahwa proses pembangunan Kabupaten Jayapura mengacu pada Visi dan Misi Bupati. Dengan membangun diatas fondasi pembangunan yang lama maka secara otomatis pembangunan ini bisa berkelanjutan.

“Saya tidak mungkin membuat Program Kerja yang baru melainkan saya membuat Inovasi yang baru. Program Kerja yang baru tidak mungkin saya lakukan. Tetapi saya memberikan Polesan Inovasi yang baru untuk Pembangunan di Kabupaten Jayapura,” ucap Jhon.

Apabila ada Program Kerja baru yang membutuhkan Anggaran maka Bappeda wajib mengusulkannya. Tetapi Program Kerja Non Budgeting yang bersifat Administratif seperti Pola Koordinasi, Pola Perencanaan, Pola Pengawasan dan Pola Komunikasi tidak membutuhkan Anggaran. Artinya, organisasi yang ada digerakkan.

Baca Juga :  HIPMAR Papua Barat Minta Bappeda Rampungkan Paket Penujukan

“Bappeda akan meningkatkan System Inovasi Kerja kepada OPD dibidang teknis. Dalam rangka proses peningkatan Pembangunan Fisik seperti adanya kajian kajian dan atau Penelitian,” kata John.

Pembangunan yang dilakukan oleh OPD teknis masih berputat pada Produksi. Sementara tujuan pembangunan adalah mensejahteraan masyarakat. Otomatis kita harus sentuh, bukan hanya sisi Produksinya. Namun harus membangun Sub Systemnya yaitu Sub System Produksi, Sub System Distribusi dan Sub System Pemasaran.

Ditambahkannya, ada beberapa potensi di Kabupaten Jayapura yang menjadi Komuditi Unggulan sementara keunggulannya tidak didorong oleh OPD terkait, misalnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI)/Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) serta Pasar Hewan dan lain sebagainya. Dan ada tiga Komuditi Prioritas yang menonjol di Kabupaten Jayapura yaitu Pariwisata, Perikanan dan Peternakan.

Baca Juga :  Laksanakan Instruksi Pusat, PD GPI Kota Banjar Sweeping dan Bakar Produk Perancis

“OPD Teknis, tidak lagi bicara tentang Produksi melainkan berbicara Distribusi dan Pasarannya. Semua OPD harus menggarap Program Program Kerja yang terintegrasi dan menjaga Kualitas Speed perencanaan pembangunan dengan baik”, harap Jhon. (OSB)

Loading...