oleh

Kemenag Gelar Santri Millennial Competitions Berhadiah 150 Juta

SUARAMERDEKA.ID – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Santri Millennial Competitions 2019 hadiah total mencapai 150 juta rupiah. Gelaran ini adalah perlombaan dalam rangka menyambut Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi mengatakan, perlombaan milenial yang berbasis video ini terdapat empat kategori. Yakni Pesan Ulama, Syair Pesantren, Muhadhoroh (pidato) Santri Cinta Damai dan Iklan Layanan Masyarakat.

“Santri Millennial Competitions berbasis video. Sebab kami mendorong kalangan santri maupun masyarakat umum lainnya untuk mewarnai media digital. Dengan konten-konten moderasi dan perdamaian. Khususnya yang bersumber dari khazanah keilmuan pesantren. Kaum santri harus mampu menguasai dakwah dunia nyata dan dunia maya,” tutur Zayadi, Selasa (13/8/2019), di Jakarta.

Ia melanjutkan, hari Santri adalah momentum di mana santri harus semakin berkembang dalam menghadapai dinamika perkembangan zaman. Ia menilai perkembangan teknologi digital semakin cepat. Sehingga teknologi digital harus menjadi budaya baru pesantren yang dapat menjawab tantangan zaman.

Baca Juga :  Vaksin Bill Gates Jangan Digunakan di Indonesia. Mengapa?

Hari santri pertama kali ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta. Penetapan ini sebagai pengakuan sekaligus penghargaan akan peran besar umat Islam. Dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI.

“Belajar dan mengembangkan teknologi sudah menjadi keharusan bagi kalangan santri. Hal ini bukan berarti kita meninggalkan tradisi kitab kuning. Justru kita harus menyebarluaskannya. Agar dapat dinikmati masyarakat luas,” terang Zayadi.

Ia menuturkan, Santri Millennial Competitions tidak dipungut biaya. Selain itu, acara ini terbuka untuk santri dan masyarakat umum. Total hadiah mencapai 150 juta rupiah untuk peserta yang menyabet juara I, II, III, favorit hingga juara harapan.

Pengiriman formulir dan karya para peserta paling lambat tanggal 30 September 2019 ke alamat email yang telah disediakan oleh panitia. Para pemenang akan diumumkan pada tanggal 14 Oktober 2019 melalui website www.ditpdpontren.kemenag.go.id, akunmedia  sosial, serta akan dihubungi langsung via telepon, lalu nanti diundang di malam puncak Hari Santri di Jakarta.

Baca Juga :  Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

Mengenai rincian ketentuan, persyaratan, formulir, dan hadiah perlombaan, para calon peserta dapat mengunduhnya di http://bit.ly/smcharisantri2019.

Dikatakan Zayadi, untuk tahun 2019, peringatan Hari Santri mengangkat tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”. Tema tersebut diangkat mengingat Indonesia di kancah internasional saat ini memimpin Dewan Keamanaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mana mempunyai peran dan posisi strategis untuk perubahan global.

“Di samping itu, beberapa abad sebelum itu dan hingga hari ini, ulama, santri, pelajar, mahasiswa, pekerja jebolan pesantren sudah berdiaspora ke berbagai penjuru negara untuk berbagai tujuan yang sekaligus mengenalkan khazanah keilmuan pesantren Indonesia yang khas,” imbuh Zayadi. (RNS/OSY)

Loading...