oleh

Penyulingan Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Kembali Terbakar

SUARAMERDEKA.ID – Sebuah penyulingan minyak ilegal di kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan kembali terbakar.

Kebakaran ini terjadi pada salah satu penyulingan minyak milik warga bernama Jabur yang terletak di desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman pada Minggu, (1/9/2019), sekitar pukul 16.50 WIB. Informasi dihimpun dari beberapa sumber mengatakan, akibat insiden tersebut sejumlah bangunan ikut terbakar. Diantaranya rumah makan, bedeng dan sarang walet.

“Satu orang dikabarkan mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Puskesmas. Api bermula dari mesin pompa menyambar tungku minyak yang tak jauh dari rumah Jabur,” kata salah satu sumber.

Kepala Desa Sugiwaras, Zainal, yang terlihat di lokasi mengatakan lokasi tersebut masuk dalam wilayahnya. Dan sebagai Kepala Desa Sugiwaras, Pihak pemerintahan desa tak tahu aktifitas tersebut. Ia menegaskan bahwa aktifitasnya ada merupakan penyulingan minyak ilegal.

Baca Juga :  KPU PALI Klarifikasi Selisih Hitung Suara C1 TPS 03 Pandan Dengan KPU

”Katanya lokasi ini milik Jabur, kalau dari pemerintah desa kami tidak tahu hal ini, kalau masalah izin kita bisa pastikan tidak ada alias illegal,” kata Zainal,sembari berlalu.

Terpantau di lokasi kejadian, kobaran api cukup besar memperlihatkan gumpalan asap hitam dilangit Babat Toman yang diperkirakan terlihat hingga radius 5 kilometer. Ratusan drum berisi minyak mentah meledak dan terlihat terbang membumbung tinggi.

Camat Babat Toman, Aswin membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah menerjunkan satu unit Damkar untuk memadamkan api. Namun ia mengaku belum mendapatkan data terperinci atas peristiwa tersebut.

“Betul mobil Damkar sudah kita turunkan ke lokasi atas perintah dari Sekayu meski kita belum dapat data ter update, ” kata Aswin melalui pesan WA, Minggu (1/9/2019).

Baca Juga :  Diduga PT Pinago Utama Rusak Lingkungan, MSSB Akan Gelar Aksi

Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rojikin mengaku baru dapat laporan atas kejadian tersebut.

”Ok makasih informasi nya, kami barusan dapat laporan,” kata Ali Rojikin melalui pesan WA. (SHM)

Loading...