oleh

Pembalap Indonesia Aiman Cahyadi, Kuasai Stage Dua ITDBI 2019

SUARAMERDEKA.ID – Stage dua ITDBI 2019 (International Tour de Banyuwangi Ijen), Aiman Cahyadi dari PGN Road Cycling Team, milik rider dari Indonesia

Stage dua ITDBI 2019 dengan panjang 148,2 Km ini Aiman berhasil menguasai dengan catatan waktu tercepat 3 jam 34 menit 04 detik. Disusul Ismael Jr. Crospe dari tim GO For Gold Philipines diposisi kedua dengan selisih waktu lebih lambat 0,04 detik, dan posisi ketiga diraih rider Team Sapura Cycling Cristian Raelanu.

“Saya bersyukur atas kemenangan ini. Dietape sebelumnya saya selalu berusaha tapi tidak pernah dapat. Kemenangan juga berkat kerja keras tim,” kata Aiman.

Ia mempersembahkan kemenangannya ini untuk mendiang pembalap asal Banyuwangi, M. Taufik, yang meninggal beberapa waktu lalu.

“Sebelum berlaga di stage dua ITDBI 2019 kali ini saya bernadzar. Jika saya menang etape, hadiahnya buat Mas Taufik. Alhamdulillah Tuhan memberikan kelancaran,” kata Aiman.

Meskipun memenangkan stage kedua, Aiman belum berhak atas Best Indonesian Rider (Red and White Jersey). Posisi Best Indonesian Rider masih tetap milik Selamet Juangga karena dietape kedua ini finish diurutan delapan.

Baca Juga :  Aktifis Muhammadiyah Tanggapi Kontroversi Pernyatanan Ali Muktar Ngabalin

“Di etape ini berat sekali, terutama di kilometer 125 dan 138. Ditambah turunan yang berat dan rolling -rolling menuju fonish,” ujar Selamet Juangga.

https://detikfakta.id/2019/05/26/ramadhan-insan-pers-banyuwangi/

Untuk raja tanjakan (Polka Dot Jersey) diraih Marcos Garcia Fernandez dari Kinan Cycling Team, sedangkan untuk Best Sprinters (Green Jersey) masih menjadi milik pembalap Mongolia Merel Erdene Bathmunkh dari Terengganu INC TSG Cycling Team.

Setelah etape kedua ini, posisi klasemen sementara atau peraih Yellow Jersey mengalami perubahan, dari Merel Erdene Bathmunkh beralih kepada Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling.

Jesse yang dietape pertama kemarin finish diposisi ketiga, dietape kedua ini berhasil mempertahankan irama balapannya dengan berada di urutan keempat. Total waktu yang dicatatkan Jesse 6 jam 37 menit 48 detik.

Baca Juga :  Prank: Bukti Kebobrokan Generasi Milenial. Opini Albayyinah Putri

“Ini lomba yang sangat berat, tapi bagus sekali karena suasananya sangat indah,” kata Jesse Ewart.

Dietape kedua ini, lanjut Ewart, tidak bisa membuat startegi, namun ada kiat khusus, karena turunannya merupakan turunan yang terberat, sehingga kalau pembalap tidak kuat, tentunya tidak akan lagi berada dalam tour ini.

“Saya melihat, taktik ini akan saya jalankan sesuai dengan situasi lomba,” pungkas Ewart.

Untuk stage (3) tiga hari Jum’at besuk (27/9/2019) dengan jarak tempuh 109.2 Km. Start depan Kantor Bupati Banyuwangi,Pukul 01.00 Wib, finish Kantor Bupati, Pukul 16.30 Wib. Route yang di lewati Kantor Bipati Banyuwangi Jakan Ahmad Yani, Patung Kuda, Jalan Kepiting, NNI, Naga Bulan, Paldam, Simpang Lima, Jalan Dr. Soetomo, Kantor Pos, Taman Blambangan, Pertigaan PLN, Jalan Sayu Wiwit, Jalan DI Panjahitan, Masjis Baiturrahman, OB Sudirman, Jalan Ajmad Yani, finish depan Kantor Bupati Banyuwangi. (BUT)

Loading...