Terkait Pasar, Ini Hasil Evaluasi Disdagperinkop dan UKM Kapuas

SUARAMERDEKA.ID – Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas, bersama OPD terkait melakukan evaluasi lapangan pada (17-18/9/2019). Evaluasi ini dalam rangka persiapan penilaian adipura tahun 2019 dan tindak lanjut hasil rapat koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kapuas (16/9/ 2019) lalu.

Dari evaluasi selama dua hari untuk penataan pasar ke depan sekaligus persiapan penilaian adipura tahun 2019 ini, Plt Kepala Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Kapuas, Batu Panahan menyampaikan beberapa poin. Di antaranya, sebagian besar pedagang ikan di pasar blok R ternyata masih belum mentaati kesepakatan bersama dan imbauan serta peraturan yang berlaku.

Kemudian disebutkan, sebagian besar pedagang di sepanjang Jalan Mawar sudah mentaati intruksi Plh Sekretaris Daerah nomor 094/1062/DPPK/DAG/IX/2019 tanggal 12 September 2019. Tetapi di sepanjang Jalan Mawar diminta agar dibuat garis pembatas berjualan untuk para pedagang, sehingga memudahkan dalam pengawasan dan penindakan.

“Selanjutnya agar segera dibuat tanda atau rambu-rambu lalu lintas. Larangan untuk belok kiri bagi kendaraan roda 2 yang keluar dari Ferry,” kata Batu Panahan, Rabu (18/9/2019).

Mantan Camat Timpah ini juga menyebutkan, agar segera melakukan penataan parkir di Jalan Mawar dan Jalan Melati. Pembangunan pos terpadu yang representative di pasar blok R dan sekitarnya, sebagai solusi permanen dalam pembinaan dan penertiban pasar.

Menurut dia, beberapa poin yang disampaikan itu, tidak hanya untuk persiapan penilaian adipura tahun 2019 saja. Tetapi lebih jauh ke depan, hal itu perlu terus diterapkan agar penataan pasar lebih rapih, aman dan bersih.

“Kita tidak hanya bicara soal Adipura, namun penataan pasar akan secara terus menerus kita lakukan,” ujar pria berkumis tebal ini. (SAS)