oleh

Aplikasi KPP Pasar Online, Belanja ke Pasar Tradisional Secara Online

SUARAMERDEKA.ID – Komite Pedagang Pasar (KPP) menggelar simulasi uji coba aplikasi KPP Pasar Online. Aplikasi ini pertama kali hadir di Indonesia dan dibuat untuk memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja ke pasar tradisional tanpa harus ke pasar dan pembeli bebas biaya ongkos kirim.

“Simulasi aplikasi ini dilakukan untuk memperlihatkan kemudahan masyarakat. Yang ingin belanja ke pasar tradisional secara online tanpa harus datang ke pasar. Pembeli bebas dari biaya ongkos kirim,” kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad kepada wartawan, Minggu (4/8/2019).

Proses simulasi ini dilakukan di Pasar Kalimalang Cakung Barat Jakarta Timur. Proses pemesanan dan penyesuaian pesanan oleh pedagang dan pengantaran yang dilakukan oleh kurir, semua berjalan lancar. Aplikasi KPP Pasar Online hadir dengan swadaya dana dari pedagang dan masyarakat. Tanpa ada suntikan dana dari asing seperti aplikasi lainnya.

“Hanya perlu sedikit penyempurnaan dan di 17 Agustus nanti kami akan lakukan grandlaunching, kami tegaskan seluruh dana yang dimiliki KPP Pasar Online hasil swadaya dana dari pedagang dan masyarakat yang menginginkan berkembang cepat ekonomi rakyat,” tegasnya.

Baca Juga :  Rumah Ketua KPK Diduga Mendapat Ancaman Bom
Rosyid juga mengatakan nantinya di setiap satu pasar, akan diberlakukan koordinator yang akan mendaftarkan dan mendata seluruh pedagang dan pembeli di setiap satu pasar. Koordinator itu pula yang nantinya akan mengurus dan memantau setiap order yang masuk dan komplain dari pembeli yang menjadi pengguna aplikasi KPP Pasar Online.

Rosyid menuturkan masyarakat yang bisa menggunakan aplikasi KPP Pasar Online, nantinya hanya masyarakat yang berjarak 5 Kilometer dari pasar. Selain itu masyarakat yang berbelanja juga terdaftar, setiap kurir dan koordinator mendapatkan penghasilan dan berlaku sistem kerja.

“Sehingga kami bisa meminimalisir adanya order yang tidak bertanggung jawab. Karena kami bebaskan biaya ongkos kirim dan kami berikan gaji untuk penghasilan kurir serta koordinator di setiap satu pasar” jelasnya.

Baca Juga :  83 Pimpinan OKP Berkumpul Membahas Persiapan Kongres KNPI

Lebih lanjut rosyid juga menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya dan Dinas UMKM, untuk bisa menempatkan aplikasi KPP Pasar Online di seluruh pasar tradisional yang dinaungi perusahaaan milik daerah dan dinas UMKM di setiap provinsi masing masing.

“Kami sudah bicara dengan PD. Pasar Jaya dan Dinas UMKM. Dan mereka mendukung adanya aplikasi KPP Pasar Online bisa di gunakan seluruh pedagang” jelasnya.

Di lokasi yang sama Ketua Komite Pedagang Pasar (KPP) DPD DKI Jakarta Giyanto, menuturkan jika pihaknya mulai Senin (5/8/2019) sudah menentukan tiga pasar di lima wilayah se DKI Jakarta untuk simulasi. Ke depan seluruh pasar se DKI Jakarta akan menggunakan aplikasi KPP Pasar Online.

“Hasil Simulasi di beberapa pasar berjalan dengan baik. Kami targetkan ke depan, seluruh pedagang pasar tradisional bisa kami gandeng. Untuk menggunakan aplikasi KPP Pasar Online,” tutupnya. (ECR)

Loading...