oleh

Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat Lakukan Monev TA 2019

SUARAMERDEKA.ID – Direktorat Jenderal Bina Marga Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi Tahun Anggaran (Monev TA) 2019. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, pada tanggal 1-3 Oktober 2019 di Hotel Vega Sorong Papua Barat.

Dalam giat Monev tersebut, Kepala Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat Satrio Sugeng Prayitno melalui Pejabat Struktural Albert Merauje selaku ketua panitia menjelaskan, tujuan mengevaluasi semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat. Serta tugasnya dalam melaksanakan Pekerjaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan.

Monitoring dan Evaluasi Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat ini dilakukan setiap tiga bulan. Pengawasan yang dilakukan menyangkut fisik di lapangan dan administrasi proyek. Dan ini adalah Monev terakhir dalam pencapaian fisik Tahun Anggaran 2019.

Baca Juga :  "Wow" Sukses Tekan Laju Inflasi, Banyuwangi Terima Dana Insentif Rp. 12,29 Miliar

“Ada proyek pekerjaan yang sudah selesai 100 persen dan bahkan ada juga yang 70 persen. Sehingga Balai PJN Wilayah XVII melihat tiga bulan kedepan ini. Apakah bisa terserap semua Dana yang diberikan kepada Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat,” kata Albert.

Lanjutnya, dengan monev TA 2019 ini Balai PJN Wilayah XVII Papua Barat akan mengetahui dengan pasti. Paket-paket pekerjaan mana yang nantinya bisa lewat Tahun Anggaran atau itu bisa diselesaikan pada Tahun Anggaran.

Kegitan ini melibatkan kelima Satker PJN yang berada di Provinsi Papua Barat yaitu Satker PJN Wilayah I Manokwari, Satker Wilayah II Sorong, Satker Wilayah III Maybrat, Satker Wilayah IV Bintuni, Satker Wilayah V Fak Fak dan Mitra Kerja serta Konsultan Pengawas.

Baca Juga :  DAP Wilayah III Doberay Ingin Kapolda Papua Barat Orang Asli Papua

Harapan Balai PJN dengan Mitra Kerja di tahun 2020 dan untuk 5 Tahun kedepan Jalan Trans Papua Barat harus teraspal. Sehingga itulah harapan Balai harapan Masyarakat.

“Untuk di tahun berikutnya Mitra Kerja lebih giat dan lebih fokus sehingga keseluruhan Jalan Trans Papua Barat teraspal”, tutup Albert. (OSB)

Loading...