oleh

Baranusa: Jokowi Jangan Memble, Negara Dalam Keadaan Genting

SUARAMERDEKA.ID – Ketua Umum Barisan Rakyat Nusantara (Baranusa) Adi Kurniawan meminta Presiden Jokowi jangan memble melihat kondisi negara yang kian tidak menentu. Ia mengingatkan, situasi negara dalam keadaan genting akibat salah dalam menangani pandemi covid-19.

Adi menyebut, keputusan 59 negara di dunia yang menutup pintu masuk untuk Warga Negara Indonesia (WNI) akibat tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia harus menjadi perhatian serius. Ia pun meminta Presiden Jokowi untuk tidak ragu lagi dalam mengambil keputusan. Presiden Jokowi harus segera mengevaluasi besar-besaran terkait kinerja para pembantunya.

“Menurut saya itu bukan lagi peringatan, tapi sudah masuk pada situasi genting. Apabila tidak segera disikapi maka bisa berbahaya,” kata Ketua Umum Baranusa di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga :  Sri Mulyani Saja Sudah Tidak Percaya Jokowi, Apalagi Rakyat?

Ia menilai, tingginya angka kasus covid-19 yang dialami Indonesia tidak lepas dari kinerja pemerintah. Menurut Adi, apabila angka kasus covid-19 terus meningkat, rakyat wajib mempertanyakan bagaimana selama ini pemerintah bekerja.

“Apalagi anggarannya sangat besar, kalau angkanya terus meningkat, ini wajib dipertanyakan. Ngapain aja pemerintah kita selama ini?” ujarnya.

Pimpinan relawan Jokowi ini pun meminta pemerintah untuk tidak main-main dalam pandemi covid-19 ini. Ia mengingatkan dampak ekonomi dan politik yang akan dihadapi Indonesia jika angka kasus covid-19 tidak bisa di atasi. Menurutnya, Indonesia bisa mengalami bencana besar apabila pemerintah masih menganggap remeh pandemi covid-19 ini.

“Ini seperti menanam bom waktu, yang cepat atau lambat bakal meledak. Dan ledakan tersebut bisa lebih dahsyat daripada peristiwa 65 dan 98,” tegasnya.

Baca Juga :  Klenik Istana; Apes Jokowi di Kediri. Opini Dimas Huda

Adi menegaskan, Baranusa mendesak Presiden Jokowi untuk bersikap tegas dalam mengatur bawahannya. Pihaknya juga meminta kepada para menteri untuk fokus pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Jokowi tolong jangan memble jadi presiden, negara sudah dalam keadaan genting. Aturlah bawahannya agar fokus menangani masalah ini. Kasian rakyat,” seru Adi.

Selain itu, pihaknya juga mendesak pemerintah agar menerapkan apa yang diterapkan negara-negara lain terkait pemulangan Warga Negara Asing (Asing) termasuk TKA China.

“Demi kepentingan rakyat dan harga diri NKRI. Pulangkan juga WNA termasuk TKA China dari bumi Indonesia tercinta,” tutupnya. (OSY)

Loading...