oleh

Diskusi Dinas PUTR Jawa Tengah dengan Warga Bantarkawung Batal

SUARAMERDEKA.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Jawa Tengah menggelar Diskusi Pertemuan Konsultasi Masyarakat Pra Study Kelayakan Waduk Bantarkawung 2019 di Pendopo Kecamatan Bantarkawung, Selasa (26/11/2019). Diskusi yang baru di mulai akhirnya di hentikan karena di penuhi hujan interupsi dari peserta yang sebagian adalah peserta Demonstran dari 2 Desa yaitu Bangbayang dan Bantarkawung.

Salah satu warga peserta Diskusi, Asep Aonilah, dihadapan narasumber menuntut agar diskusi atau pemaparan apa pun tentang Proyek Pembangunan Waduk Cikarasak-Pemali dibatalkan. Permintaan pembatalan ini termasuk tentang pembangunannya.

“Pembangunan waduk akan berdampak negatif. Terhadap warga Desa Bangbayang dan Desa Bantarkawung.
Dengan asumsi kebutuhan air baku mencapai 1 miliar kubik dibagi 100 meter, jadi 1000 hektar. Maka air akan sampai ke Desa Terlaya sebelah barat dan kecamatan Bumiayu sebelah timurnya. Dan penolakan kami harap disampaikan ke Gubernur Jawa Tengah. Bahwa masyarakat Desa Bangbayang menolak untuk diadakannya bendungan di Cikarasak-Pemali,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemda dan DPRD Kapuas Tandatangani Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD-P 2019

Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUTR Provinsi Jawa Tengah Ir I Ketut Artana MSi yang menemui demonstran menyesalkan aksi tersebut. Seharusnya sejak awal masyarakat menyatakan tidak setuju atas pembangunan Bendungan Cikarasak-Pemali. Sehingga pihaknya tidak akan mengadakan diskusi tersebut.

“Masyarakat Bantarkawung yang punya adalah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Kemudian atas nama wakil dari Provinsi Jawa Tengah, saya sebetulnya hanya ingin menyampaikan hasil study kepada bapak-ibu dan tidak punya kepentingan apapun. Tapi karena bapak-ibu menolak, ya tidak apa-apa,” ungkapnya.

Lebih lanjut I Ketut Artana menegaskan jika masyarakat Bantarkawung menganggap pembangunan waduk tersebut tidak memberikan manfaat, maka akan dibatalkan. Ia juga berpesan agar massa segera membubarkan diri.

Baca Juga :  PPK Deklarasi Bersama Forum Koordinasi Pemuktahiran Daftar Pemilih

“Karena kami pun akan pulang ke Semarang,” pungkasnya. (RMT)

Loading...