oleh

DPD KNPI Kaltim Sesalkan Terjadinya Keributan Diawal Kongres

SUARAMERDEKA – DPD KNPI Kaltim menyesalkan kericuhan yang terjadi diawal Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2018, Rabu siang (19/12/2018). Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keangotaan (OKK) Kaltim Arief Rahman Hakim, DPP sudah bekerja keras menyiapkan acara ini.

Kericuhan yang terjadi, dipicu munculnya dugaan keberpihakan DPP dan panitia terhadap salah satu calon ketua umum. DPP dan panitia terkesan membuat regulasi yang menguntungkan pendukung salah satu calon ketua umum. Perwakilan yang dinilai tidak mendukung, terkesan dihalang-halangi untuk masuk ruang pertemuan.

Wakil Ketua Bidang OKK DPD KNPI Kaltim Arief Rahman Hakim menyayangkan munculnya kecurugaan tersebut. Menurutnya, peserta kongres seharusnya menghargai kerja keras panitia.

Baca Juga :  The Rain Rilis Album Keenam, Luncurkan Single Terbaru Upaya Maksimal
“Sampai hari ini DPD Kaltim melihat memang mereka sudah bekerja keras. Pasca akan diadakan Aceh hingga dialihkan di Bogor Jawa Barat,” ujar Wakil Ketua Bidang OKK DPD KNPI Kaltim.

Lanjut Arief Rahman Hakim, dengan rentang waktu yang sangat pendek, rasanya sangat wajar jika ada beberapa kekurangan pada pelaksanaan kongres. Namun Arief juga sadar jika dinamika internal KNPI juga mempunyai andil munculnya kericuhan.

“Makanya kita dari Kaltim wajar saja dalam acara besar ini harus dipersiapkan, mengapreasikan organisasi kepemudaan ini. Karena dinamika dalam keorganisasian,” jelas Arief.

Wakil Ketua Bidang OKK DPD KNPI Kaltim ini berharap, kongres KNPI XV ini akan memberikan hasil yang positif. Siapapun Ketua Umumnya, mampu membawa KNPI kembali menjadi induk organisasi kepemudaan (OKP) yang mandiri.

Baca Juga :  Sidang Pleno 1 Kongres KNPI XV Dibanjiri Interupsi Oleh Peserta

“Kita kepingin marwahnya organisasi untuk kepimpinan yang baru ini betul-betul bisa berubah seperti kejayaan masa lalu KNPI. KNPI ini punyanya OKP,” tutup Arief. (NVD)

Loading...