oleh

PT HMSI Tampilkan Hino Dutro Hybrid di GIAAS 2019

SUARAMERDEKA.ID – Sebagai perusahaan yang pertama mengembangkan teknologi hybrid di dunia, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memajang Hino Dutro Hybrid di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang digelar selama 10 hari di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Produk ini melengkapi 2 unit spesial lainnya yang khusus ditampilkan pada tahun ini, Hino Dakar Rally, dan Hino300 Series Export model.

Sejak kemunculannya pada 2003 telah berhasil memimpin bisnis transportasi di Jepang.  Hal ini tidak terlepas dari mesin kendaraan yang handal dan ramah lingkungan. Hino Dutro Hybrid yang menggunakan diesel electric hybrid system mampu menurunkan konsumsi bahan bakar, hingga menyentuh 13.6 Km per liternya.

Pada ajang GIAAS 2019 yang dibuka Kamis (18/7/2019) ini, Hino menampilkan 8 unit kendaraan unggulannya. Yaitu Hino New Generation Ranger, Hino New Dutro, Microbus, serta 3 unit spesial. Tema Hino di ajang GIAAS tahun ini “Trucks and buses that do more, Be Connected to Customer’s Future by Human Touch & Information Technology”. Hino berharap dapat terus memberikan kendaraan yang aman dan tangguh bagi masyarakat.

Baca Juga :  Masjid Cheng Hoo Salah Satu Kunjungan Kerja KASAD Dudung di Banyuwangi
“Kami memiliki semangat “continuous improvement”. Untuk itu Hino terus meningkatkan efisiensi kendaraan untuk terus menjadi lebih baik. Termasuk salah satunya yang ditampilkan dalam GIIAS kali ini. Hino Dutro Hybrid,” ungkap Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia Hiroo Kayanoki, di ICE BSD City, Tangerang Selatan.

Hino Indonesia tercatat sebagai satu-satunya merek kendaraan komersial dalam negeri yang mengekspor kendaraan utuh atau Completely Build Up (CBU) untuk kategori kendaraan komersial truk dan bus (Light Duty). Jumlah total kendaraan utuh yang sudah dieskpor sebanyak 11.195 unit sejak 2010 hingga kini. Dua belas tipe Dutro yang sudah diekspor oleh PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) memiliki tingkat kandungan produk dalam negeri lebih dari 50 persen.

Baca Juga :  Organisasi Petani Malaysia Belajar Teknologi Budidaya Padi di Banyuwangi

“?Ekspor perdana Hino Indonesia dimulai dengan pengiriman truk Dutro ke Vietnam pada 2010 dengan sistem kemudi kiri dan standar emisi gas buang Euro 2. Ekspor berlanjut pada 2012 ke Haiti (Amerika Tengah-red) dan Bolivia (Amerika Selatan-red),” jelas Hiroo Kayanoki. (OSY)

Loading...