oleh

Izin FPI Diperpanjang, Medsos Ramai Tagar JokowiTakutFPI

SUARAMERDEKA.ID – Ketua Ansor NU Kabupaten Blitar Aminudin Fahruda menyesalkan sikap Kementerian Agama (Kemenag) yang merekomendasikan perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) izin FPI

Menurutnya, rekomendasi tersebut memperlihatkan sikap pemerintah yang ambigu terhadap radikalisme. Satu sisi melarang pemakaian cadar dan celana cingkrang, sisi lain justru memberi kesempatan berkembang.

“Sikap ini ambigu. Cara dakwah yang diperlihatkan (FPI-red) seringkali tidak mengindahkan rambu-rambu Pancasila yang itu tidak selaras dengan konsep NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Aminudin seperti yang dikutip dari sindonews.com, Minggu (1/12/2019).

Sejak adanya signal pemberian perpanjangan izin FPI, di media sosial muncul tagar JokowiTakutFPI yang langsung menjadi trending.

Aminudin menjelaskan, Ansor menganggap ideologi dan gerakan FPI sangat jelas. Sehingga tidak perlu lagi izinnya diperpanjang.

Baca Juga :  Rektor IAIA Sengkang Lantik Serentak Kepengurusan Kampus

Jika tetap diberikan dengan dalih kebebasan berpendapat atau adanya pernyataan kesetiaan, ia menilai pemerintah tidak memiliki platform penanggulangan radikalisme yang jelas.

“Dan tentunya akan memunculkan reaksi di tingkat bawah, terutama dari kaum nahdliyin,” tegasnya.

Seperti diketahui Menteri Agama Fachrul Razi telah merekomendasikan perpanjangan SKT FPI. Rekomendasi untuk melanjutkan tahap berikutnya itu menurut Fachrul Razi sudah final. (RGS)

Loading...