oleh

Tiga Kapal Pesiar Australia Tolak Diperiksa Tim Satgas Covid-19

SUARAMERDEKA.ID – Tiga kapal pesiar asal Australia diduga melepas jangkar di daerah konservansi Tanjung Lemmakana distrik Misool Selatan kabupaten Raja Ampat Papua Barat, Minggu (5/4/2020). Ketiga kapal tersebut usai mengunjungi kepulauan Waigeo, kemudian berlayar ke Maluku Tenggara.

Kabar ini dibenarkan Kepala Distrik Misool Selatan, Syamsul Rumasukun,S.STP Senin (6/04/20) siang melalui telepon selulernya, ia membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa keberadaan tiga kapal pesiar tersebut benar adanya dan melepas jangkar di sekitar Tanjung Kalemalas.

Lebih lanjut Syamsul menjelaskan setelah pihaknya mendapatkan informasi tentang keberadaan tiga kapal asing tersebut, tim Satgas Covid-19 Misool Selatan langsung melalukan pengecekan. Namun petugas covid-19 tidak diperkenankan untuk naik ke kapal dikarenakan APD yang digunakan dianggap tidak sesuai standar.

Baca Juga :  Helmi Rosyadi: Pandemi Covid-19 Hancurkan Ekonomi Rakyat

“Setelah kami dapat informasi adanya kapal itu, tim satgas pencegahan penyebaran Covid-19 Misool Selatan langsung melakukan pengecekan. Namun karena keterbatasan APD, maka petugas tidak naik diatas kapal,” ucap Syamsul.

Ia menambahkan, ketiga kapal asing tersebut telah berlabuh tepat diatas perairan konservasi laut di Misool Selatan. Kapal tersebut telah melepas jangkar di wilayah konservasi yang meliputi perairan konservasi laut Folley hingga Kaptcol dengan kisaran tiga puluh enam ribu enam ratus hektar (36,600 ha).

Lebih lanjut Kepala Distrik Misool Selatan menjaskan terkait team pencegahan covid-19 yang telah mendatangi ketiga kapal tersebut tidak melakukan pemeriksaan secara intensif ke crew kapal sehingga mereka hanya melakukan penyemprotan kapal bagian luar.

Baca Juga :  Penetapan Tapal Batas Desa di Pulau Laut Utara Tinggal Tunggu Perbup

“Dengan adanya kekurangan APD untuk petugas, sehingga petugas tidak melakukan pengecekan diatas kapal. Dan hanya melakukan penyemprotan disinfektan di bagian luar kapal,” beber Syamsul.

Syamsul menjelaskan ketiga kapal tersebut berlalu di perairan Misool karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Ia mengatakan bahwa kapal kapal tersebut sudah meneruskan perjalanan selanjutnya pada pagi harinya. (HSG)

Loading...