SUARAMERDEKA.ID – Desa Wisata Tamansari Naik Kelas menjadi Desa Wisata Berkelanjutan. Gelaran kali kedua dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan LS-Pro-ISTC (Indonesia Sustainable Tourism Council) berhasil membawa Desa Tamansari terpilih dari 16 Desa se Indonesia untuk mendapat Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan.
.
Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan adalah proses dan tonggak capaian bagi setiap desa wisata dan merupakan suatu upaya untuk menilai dan menentukan status mutu, standar dan kualitas keberlanjutan suatu desa wisata berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Banyuwangi, MY. Bramuda mengatakan, kalau ruang Lingkup Penilaian Desa Wisata Berkelanjutan meliputi : Pengelolaan pariwisata berkelanjutan; Pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal; Pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung; dan Pelestarian lingkungan.
Dari ke empat pilar tersebut di integrasikan dalam aspek pedoman desa wisata yaitu : Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Sumber Daya Manusia, Masyarakat, Industri, Promosi dan Pemasaran.
“Tahun sebelumnya Desa Wisata Adat Osing Kemiren telah menyabet sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan juga, tahun ini Desa Tamansari. Kami sangat mengapresiasi atas capaian yang didapatkan, ke depan kita tidak hanya menjual wisata alam dan budaya akan tetapi wisata inovasi dan prestasi menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan.” terang Bram, sapaan akrab Kadis Budpar Banyuwangi, Rabu (8/12/2021).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas turut bangga sederet prestasi desa wisata Tamansari, Semoga Desa Wisata yang sudah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan ini dapat menjadi acuan bagi perkembangan desa wisata lainnya yang turut serta membangun perkembangan pariwisata Banyuwangi dan indonesia. Khususnya membangun ekonomi lokal dengan modal landscape Pedesaan, mengedepankan Kearifan Lokal dan tentunya menjaga keseimbangan lingkungan.
“Saya ikut bangga atas peraihan dan capaian Desa Tamansari naik menjadi Wisata bersertifikasi sebagai Desa Wisata berkelanjutan tingkat nasional.
Dan sederet prestasi Desa Wisata Tamansari ini dapat menjadi acuan bagi perkembangan desa wisata lainnya yang turut serta membangun perkembangan pariwisata Banyuwangi Indonesia. Serta membangun ekonomi lokal dengan modal landscape pedesaan, mengedepankan kearifan lokal dengan menjaga keseimbangan lingkungan.” tutur Bupati Banyuwangi Ipuk Fientiandani. (BUT).
