SUARA MERDEKA.ID – Kegiatan Khafila Takbir Keliling yang diadakan di Kabupaten Muna, yang dipusatkan di halaman Masjid Almarkas Al Islami Almunajab jalan By Pass Raha, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Selasa (4/6/2019) menuai kekecewaan sejumlah warga Muna. Pasalnya, warga dengan sengaja turun dari kampung hanya untuk Khafila Takbir keliling yang hanya dilaksanakan saat momen besar ini.
“Kami sangat kecewa dengan takbir keliling ini. Karena kami sekeluarga sudah luangkan waktu untuk datang melihat khalifah takbir keliling yang dipusatkan di Masjid besar ini. Sekaligus rencana akan ikut keliling. Tapi mengecewakan, sangat mengecewakan. Tidak seperti tahun tahun yang lalu” ungkap Suharti yang mengaku beralamat di Wakadia.
Bupati Muna LM. Rusman Emba ST terlihat kecewa. Pasalnya, tak lama setelah usai memberi sambutan, ia pamit meninggalkan tempat duduk para Muspida dan undangan lainnya yang gelap tak memiliki penerangan.
Rencananya, kegiatan ini akan diikuti oleh 32 SKPD Kabupaten Muna. Semuanya dikonfirmasi hadir, namun nyatanya hanya empat SKPD yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Kapolres Muna AKBP. agung Ramos Paritongan Sinaga, S.Sos.,SH.,M.Si.”, ditanya soal jumlah peserta Khafila Takbir Keliling yang ikut, dirinya tidak menanggapi hal tersebut.
“Buat saya sebagai pimpinan tertinggi pada institusi kepolisian di Muna, menurunkan 160 porsinil Polisi. Ditambah 40 porsonil TNI, 60 porsonil Pol PP dan 17 porsonil Senkom Polri. Selain mengamankan Khafila Takbir Keliling, yang paling utama pengamanan suasana Idhul Fitri dari semua titik yang mencakup segala aspek yang mengganggu kamtibmas. Karena ini menyangkut soal tanggung jawab” jelas Ramos didepan sejumlah media.
Masih ditempat yang sama, Kabag Kesra Pemda Muna, sekaligus sebagai Ketua Panitia Khafila Takbir Keliling, Dr.H.Asis Teo MA didepan sejumlah awak media, tidak mengetahui penyebab ketidak hadiran SKPD lainnya.
“Ini akan menjadi sebuah evaluasi kinerja SKPD,” tuturnya. (MAC)
