SUARAMERDEKA.ID – Bulog melalui Dolog, Divisi Regional (Divre) Banyuwangi melakukan antisipasi defisit pangan daerah
mendapatkan peran tugas penting untuk mendistribusikan pasokan beras.
Bulog Divre Banyuwangi, Harisun mengatakan untuk program bantuan pangan sdh mulai menyalurkan untuk Kabupaten Banyuwangi, sejak 18 September kemarin, dengan kreteria riil
total (KPM) kelompok penerima manfaat 122.047 KPM, Kuantum 1.220.470 kg untuk alokasi bulan September 2023. Rencana 3 alokasi yaitu September – Oktober – November.
” Untuk antispasi terhadap kenaikan beras upaya – upaya yang telah dilakukan oleh bulog diantaranya 1. Memasok beras sphp secara rutin ke pasar – pasar yang menjadi pencatatan BPS maupun pemda yaitu pasar Blambangan, Banyuwangi , Rogojampi, Jajag dan Genteng.” kata Harisun melalui hubungan selulernya, Sabtu (23/9/2023).
Lanjut putra kelahiran Banyuwangi itu menambahkan selain pihak kita melakukan operasi pasar / gelar pangan murah bekerjasama dengan Pemda dalam hal ini dengan Diskoperindag, juga menyalurkan bantuan pangan beras secara gratis masing-masing KPM mendapat t 10 kg selama 3 bulan yaitu untuk alokasi bulan September – Oktober dan November.
” Itu upaya – upaya yg dilakukan oleh Bulog, dengan harapan dapat menekan kenaikan dan harga beras bisa stabil.” tambah Harisun.
Setelah didistribusikan ke berbagai wilayah, stok beras di gudang Bulog Divre Banyuwangi saat ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama 14 bulan ke depan.(BUT).