oleh

Lomba Kompetensi Siswa SMK se Banyuwangi ke 33 di Tutup Kadisdik Jatim

SUARAMERDEKA.ID – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aris Agung dalam kunjungan kerja ke Banyuwangi menghadiri dua sesion acara. Diantaranya hadir dalam Pendidikan Inklusi Banyuwangi, bersama lembaga pendidikan internasional (LPI), di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (25/2/2025).

Kedua hadiri di SMKN Glagah, menutup lomba LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK ke 33 tingkat kabupaten Banyuwangi, bersama Kepala SMA SMK negri / swasta se Banyuwangi.

LKS SMK adalah kompetisi yang diadakan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Lomba ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan jurusan yang diambil di SMK.

Dari 218 peserta 24 jurusan bidang perlombaan telah di laksanakan dengan baik yang nantinya akan di kirim mengikuti lomba tingkat Provinsi Jawa timur

Dalam sambutanya Kacab Dinas Pendidikan Banyuwangi, Ahmad Jaenuri. MPd mengatakan banyak terimakasih atas kehadiran kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur yang sudah datang menyempatkan diri hadir dalam penutupan LKS tahun 2025 di SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi, Berkat K3 (koordinsi,komunikasi,kolaborasi) yang selalu di terapkan akhirnya bisa sampai seperti hari ini banyak sudah mencetak generasi yang langsung bekerja merupakan kebanggaannya atas antusiasme peserta LKS di Banyuwangi.

Baca Juga :  Satlantas Polres Biak Salurkan Bantuan Sosial

Saya berharap, siswa-siswi Banyuwangi dapat meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi dan nasional.

“Kita memiliki potensi yang besar. Mari kita buktikan bahwa Banyuwangi tidak kalah dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur.” kata Jaenuri.

Sementara Kadis Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan LKS tingkat kabupaten yang berjalan dengan sukses. Ia menekankan pentingnya LKS sebagai wadah untuk mengasah kompetensi siswa SMK sebelum melanjutkan ke tingkat provinsi.

“LKS ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era global.” kata Aris.

Aries juga mengingatkan para siswa dan guru pembimbing untuk mempersiapkan diri secara matang, terutama karena LKS tingkat provinsi akan berlangsung bertepatan dengan bulan suci Ramadan.

“Bulan Ramadan bukanlah waktu untuk berhenti berlatih, melainkan momentum untuk meningkatkan kesiapan mental, spiritual, dan intelektual.” tambah Aris.

Baca Juga :  Lagi "Start Up" di Gelar Jagoan Digital, Diikuti 85 Anak Muda Banyuwangi

Aris Agung menambahkan bahwa tantangan tahun ini semakin besar karena LKS tingkat nasional 2025 kemungkinan akan dilaksanakan secara online. Hal ini memerlukan persiapan ekstra, baik dari segi infrastruktur maupun mental peserta.

“Kita harus siap dengan perubahan ini dan memastikan bahwa siswa-siswi kita tetap bisa menunjukkan kemampuan terbaik meski melalui sistem online.” pungkas Aris.

LKS SMK ke-33 tingkat Kabupaten Banyuwangi tahun 2025 ini melombakan 24 kompetensi keahlian. Para pemenang akan mewakili Banyuwangi di LKS tingkat Provinsi Jawa Timut.

Acara penutupan LKS ini diakhiri dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi. Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap, melalui LKS ini, siswa-siswi SMK di Banyuwangi dapat terus mengembangkan kompetensi dan siap bersaing di era digital yang semakin kompetitif.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Banyuwangi siap menghadapi tantangan pendidikan ke depan dan terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi.(BUT).

Loading...