oleh

Majelis Pakar PPP Sebut Tak Etis Monoarfa Konsolidasi Naik Jet Pribadi

SUARAMERDEKA.ID – Beredarnya foto-foto di media sosial Plt Ktua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa melakukan konsolidasi internal ke beberapa daerah dengan menggunakan pesawat jet pribadi. Saat Indonesia dalam kondisi prihatin, tindakan tersebut dianggap sebagai hal yang tak pantas dilakukan oleh seorang pimpinan partai.

Hal ini dikatakan oleh anggota Majelis Pakar PPP Nizar Dahlan di Jakarta, Kamis (29/10/2020). Ia menjelaskan, foto yang beredar tersebut saat Plt Ketum PPP melakukan konsolidasi ke Medan dan Aceh beberapa waktu lalu. Pada konsolidasi tersebut, Suharso Monoarfa didampingi Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, disambut oleh pengurus daerah dan diberikan slempang hijau.

Ia pun mempertanyakan sumber alkokasi dana untuk menyewa jet pribadi tersebut.

Baca Juga :  Syarief Hasan Meminta Pemerintah Tegas Menyetop TKA China Selama Covid

“Ketua Umum PPP menyewa pesawat ke Medan dan Aceh urusan partai. Dari mana uangnya? Harus dijelaskan,” kata Nizar Dahlan.

Dengan kondisi ekonomi rakyat Indonesia yang dianggapnya sengsara, Nizar pun meminta agar Plt Ketum PPP ini memberikan penjelasan. Pasalnya, menurut Nizar, untuk menggunakan pesawat jet pribadi, dibutuhkan biaya yang tidak murah.

“Apakah itu menggunakan uang partai, dana kementerian, atau dana pribadi. Umat harus mengetahui asal dana ini lantaran sangat mahal. Rakyat lagi menjerit dalam kemiskinan dan kelaparan, Plt Ketum malah pakai jet pribadi untuk konsolidasi,” ujarnya.

Disinyalir, konsolidasi yang dilakukan Suharso Monoarfa berkaitan dengan Muktamar PPP yang akan berlangsung di Makasar pada 19 Desember 2020. Pada muktamar tersebut akan dilakukan pemilihan Ketua Umum baru untuk mengembalikan kejayaan PPP pada Pemilu 2024. (OSY)

Baca Juga :  Ketum Perwosi Harapkan Perempuan Jadi Motivator Olahraga di Keluarga
Loading...