SUARAMERDEKA.ID – Kerja keras Kepala Desa Semaras yang didukung warganya pada tahun 2019 telah membangun jalan di tepi pantai. Rencananya, jalan ini akan disambungkan sampai Jembatan Besar jalan Poros Utama jalan Raya Lontar menuju ke Kotabaru Kalimantan Selatan.
Ditemui di kediamannya di desa Semaras, Kades Semaras H. Bambang, menyatakan bahwa bukan dirinya yang berhakuntuk menyatakan keberhasilan dalam membangun desa. Warga desa yang bisa menilai keberhasilan itu. Jika warga mengatakan baik dan berhasil, maka itulah yang sesungguhnya dirasakan warga.
“Intinya semua apa yang dilihat dan dirasakan masyarakat. Baik pembangunan perpustakaan, beberapa MCK. Lapangan Bola voli dan beberapa jalan yang sudah selesai. Ini sedang berlangsung tahap awal pembangunan jalan yang rencananya tembus Jembatan Besar dalam tahap 2. Nanti setelah pencairan dana desa, itu akan dilanjutkan. Sebenarnya keinginan secepatnya, namun apa daya menunggu pencairan tahap 2,” kata Kepala Desa Semaras, Senin (19/8/2019).
Budi, salah seorang warga mengatakan pembangunan jalan ini sangat tepat dan berguna.
“Apalagi di samping jalan, pemerintah desa membangunkan 1 buah MCK dan 1 buah kamar mandi. Jadi jalan yang dibangun ini manfaatnya luar biasa,” ujar Budi.
H Bambang mengatakan setelah jalan tersebut selesai, wacana ke depan akan membuat satu tempat wisata. Ia meyakini desanya cocok untuk lokasi wisata mengingat desa ini berada di tepi pantai. Saat ini H Bambang mengaku sudah punya rencana untuk menjadikan desanya sebagai desa wisata.
“Bila tahap pembangunan 2 nanti sudah selesai, secepatnya akan melaksanakan reboisasi. Yaitu pihak desa bersama warga dari RT 1 sampai 8 akan melakukan penanaman pohon bakau. Guna menjaga pantai tidak terjadi abrasi oleh air pasang surut. Tentunya bersama warga yang ada di Desa Semaras Kecamatan Pulau Laut Barat,” jelas H Bambang.
Ia menegaskan, pembangunan apapun di desa, semuanya untuk kebaikan bersama. Ia berharap apa yang sudah ada ini dapat dirawat dengan baik.
“Sehingga ini nantinya menjadi kenangan tersendiri bila sudah tidak menjadi Kepala Desa,” ujar H Bambang. (BDN)