SUARAMERDEKA.ID – Lampu penerangan jalan umum (LPJU) dibawah Bidang Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) tahun 2021 – 2022 menggencarkan pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum sejumlah 217 desa dan kelurahan, 25 kecamatan di Bumi Blambangan.
Pelayanan lampu penerangan jalan umum Banyuwangi lebih focus pada pemeliharaan di dua tahun dalam masa Pandemi Covid 19 banyak LPJU yang mati.
Plt. Kepala DPU CKPP Banyuwangi Danang Hartanto melalui Kepala Bidang Penataan Ruang, Bayu Hadiyanto mengatakan kalau urusan pemeliharaan LPJU telah ditangani Dinas / SKPD setempat.
“Di tahun tahun 2021 kemarin pelayanan lampu penerangan jalan umum kita tangani, yang sebelumnya leading sektor ditangani Dinas Perhubungan. Sekarang tupoksi LPJU ke DPU CKPP di bidang Penataan Ruang,” terang Bayu, sapaan akrab Kabid Penataan Ruang, Jumat (3/6/2022).
Lanjut Bayu pelayanan LPJU di DPU CKPP Banyuwangi 2021 – 2022 lebih pada pemeliharaan. Karena sejak dua tahun terakhir pandemi Covid-19, banyak LPJU yang mati.
Bayu mencontohkan, seperti jaringan yang tidak terdeteksi, faktor terkena pohon lalu putus, konektornya yang berkarat, serta ada juga bola lampu yang mati, langsung tertangani.
Upaya tersebut menurut Bayu, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama pengguna jalan. Logika, dengan penerangan lampu jalan yang baik dan menyala, maka berdampak pada kondisi tatanan kota yang terang dan baik.
“Harapan kita masyarakat ikut berperan serta dalam merawat lampu penerangan umum di ruas jalan di 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Utamanya pedesaan dan perumahan.
Kegiatan pemeliharaan rutin tupoksi di masing-masing UPTD. DPU CKPP memiliki empat UPTD, diantaranya UPTD Banyuwangi, UPTD Rogojampi, UPTD Genteng dan UPTD Bangorejo,” terang Bayu lagi.
Semenjak tahun 2021 kita ajukan Moratorium (penghentian Pembangunan LPJU). DPU CKPP Bidang Penataan Ruang fokus pemeliharaan LPJU yang ada. (BUT).