SUARAMERDEKA.ID – Gong penerimaan peserta didik baru (PPDB) sudah di mulai dari jalur prestasi rapor, akademik, dan non-akademik sudah ditutup, tinggal pengumuman resmi dikeluarkan Dinas Pendidikan Banyuwangi. Bagi pelajar yang dinyatakan lolos di sekolah tujuan, bisa langsung mendaftar ulang pada hari yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Drs. H. Suratno. M. Pd, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan menengah ( Dikmen) Didik Eko Wahyudi menegaskan, untuk PPDB jalur prestasi rapor, akademik, dan non-akademik tidak semua sekolah memenuhi kuota yang disediakan.
Dari total keseluruhan, sejumlah 73 SMP negeri di Banyuwangi, hanya 93,21 persen yang memenuhi kuota jalur prestasi rapor, prestasi akademik 39,22 persen, non-akademik 64,87 persen.
”Sisa kuota akan ditambahkan pada jalur zonasi. Kami punya waktu sehari untuk merekap ulang,.” tegas Didik, Rabu (12/6/2024).
Lanjut Didik, secara keseluruhan jalur prestasi akademik dan non-akademik terpenuhi sebanyak 72,49 persen. Alasan kuota sekolah tidak terpenuhi adalah kurangnya minat pendaftar.
”Kami berharap pada jalur selanjutnya, yakni zonasi dapat meratakan kuota siswa di beberapa sekolah yang masih belum terpenuhi.” tambah Didik.
Masih kata Didik, dalam setiap tahunya PPDB bagi SMP Negeri, selalu menerima pelajar tidak mampu, yang tidak lolos dalam PPDB, sekolah negeri wajib menerima untuk mengantisipasi anak lepas SD harus melanjutkan tingkat menengah pertama.
Selain itu pihak sekolah khususnya SMP, pagu kelas diisi 32 pelajar, bertujuan kenyamanan belajar para pelajar.
“Untuk anak lepas SD yang tidak mampu dan ingin sekolah ke jenjang lanjutan pertama, kami dari Dinas Pendidikan akan memfasilitasi, demi anak itu bisa sekolah.
Dan kuota pagu masing masing sekolah dalam satu kelas jumlah maksimal 32 pelajar, sebagai kenyamanan pembelajaran pelajar.” pungkas Didik. (BUT).