oleh

PKS Tolak Per 1 Januari 2021 BBM Premium Dihapus

SUARAMERDEKA.ID – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto secara tegas menolak BBM Premium per 1 Januari 2021 untuk wilayah Pulau Jawa, Madura dan Bali dihapus. Penghapusan ini bukan solusi tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan karena akan menambah beban hidup masyarakat yang saat ini sudah menderita karena pandemi covid-19.

Penolakan ini disampaikan langsung oleh anggota DPR RI Dapil Banten 3 dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM yang disiarkan secara virtual, Senin (23/11/2020).

“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2021, kami menentang di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini menegaskan, penolakan ini bukan berarti PKS tidak mendukung program BBM ramah lingkungan. Ia mengingatkan, saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah seharusnya mencari solusi alternatif agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan tercapai tapi beban hidup masyarakat tidak bertambah.

Baca Juga :  Vaksinasi Covid-19, PKS: Pemerintah Jangan Main Ancam Masyarakat

“Pemerintah harus memiliki rencana bufferingnya dan mitigasinya. Kalau Premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat?” ujar Mulyanto.

Ia menegaskan, penghapusan BBM Premium ini akan mendapat tentangan keras dari masyarakat. Namun, Mulyanto menilai, masyarakat akan bisa menerima jika Pertamina mengailhkan ke BBM yang tersedia dengan harga sama seperti premium.

“Kalau itu mungkin tidak ada penentangan dari masyarakat,” imbuhnya.

Karenanya, Mulyanto meminta Pemerintah untuk megkaji ulang rencana penghapusan tersebut.

“Jadi, betul-betul harus dikaji terkait kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini. Apakah, sudah tepat waktunya menghapus Premium saat ini ?” pungkas Mulyanto. (OSY)

Loading...