SUARAMERDEKA.ID – Plt Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Seram Bagian Timur (Kakanwil Depag SBT) Moksen Mahu S Aq membuka Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pemuda Islam (GPI) pertama Periode 2021 – 2023.
Musda Pimpinan Daerah (PD) GPI SBT ini bertempat di Aula gedung serbaguna kandepag Kota Bula, Senin (11/1/2021). Dalam sambutannya, pria yang juga menjadi Dewan Syuro PD GPI SBT ini mengutip pesan Rasululah SAW. “Jika kalian melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangan kalian. Apabila tidak sangup, lakukanlah lewat lisan. Jika tidak bisa lagi maka dengan ucapan do’a. Kembalikan semua kepada Allah SWT”. Ia menuturkan, merubah dengan tangan adalah berupa kebijakan agar ada perubahan.
” Negara kita adalah menganut asas Pancasila serta Kebinekaan perlu kita jaga. Janganlah kita pemuda islam mengabaikan sesama pemuda tentang meneriakan kebenaran amar ma’aruf nahi mungkar,” katanya.
Ia menuturkan, amanah yang dititipkan pada pelaksanaan Musda GPI SBT yang pertama digelar di Kota Bula adalah Pemuda sebagai manifest perjuangan umat. Maka kader Gerakan Pemuda Islam sejatinya merawat kerukunan antar umat beragama.
“Spirit rekonsiliasi umat adalah menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Komitmen yang harus kita kawal bersama yaitu sebuah kebenaran. Jadikan Al-Quran dan sunah Rasul sebagai spirit gaya hidup dalam setiap aspek kehidupan pemuda Islam. Karena Al-Quran adalah tuntunan yang pasti benar,” pinta Plt Kakanwil Depag SBT ini.
Ia menambahkan, dalam menegakkan amar ma’aruf nahi mungkar, pemuda Islam terlebih dahulu dituntut membenahi diri sendiri. Moksen Mahu juga mengingatkan agar memperdalam kajian-kajian agama dalam rangka menambah khasana keagamaan.
“Jika pemuda terpilih memenuhi kriteria agama, pasti mampu mengawal pembangunan daerahnya,” tutupnya. (AMN)
