SUARAMERDEKA.ID – Program “SEKARDADU” (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai) di Banyuwangi telah dilaunching Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (30/3/ 2022) berpusat di DAM tengoro kecamatan Songgon.
Pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang peduli akan daerah aliran sungai Dinas Pengairan menginisiasi kegiatan yang melibatkan Dinaspendikan Banyuwangi , pondok pesantren, perguruan tinggi Kementerian Agama Banyuwangi beserta stakeholder lainnya.
Bupati Ipuk mengatakan kalau program inovasi yang diinisiasi, sudah dilaksanakan oleh Dinas Pengairan Banyuwangi.
“Dinas Pengairan Banyuwangi dengan melibatkan beberapa instansi dan lembaga pendidikan untuk menjadi agen perubahan yang menumbuhkan rasa peduli masyarakat dalam merawat serta dapat merajut harmoni yang berkolaborasi dengan semua sektor dan peduli terhadap berkelanjutan lingkungan.” pesan Ipuk saat melounching Sekardadu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Ir. H. Guntur Priambodo, mengatakan, setelah program ini dilaunching, kita akan melaksanakan beberapa aspek yang terdapat dalam program SEKARDADU yang meliputi:
1. Promotif (Sosialisasi). 2. preventif (Pencegahan ).3. Curatif (Perbaikan) 4. Rehabilitatif (Perawatan).
“Dengan adanya program ini diharapkan terwujudnya lingkungan daerah aliran sungai (DAS) yang bersih serta dapat merajut harmoni dengan alam sehingga akan terwujud rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan sungai.” terang Guntur sapaan akrab Guntur Priambodo.
Lanjut Guntur, bersama-sama dengan lembaga pendidikan mengedukasi untuk peduli daerah aliran sungai di Banyuwangi.” pungkasnya.
Lounching SEKARDADU dihadiri Forpimda, Forpimka dan jajaran kepala dinas serta instansi vertical.(BUT).