oleh

Tahun Ajaran Mendatang Siswa Tidak Lagi Beli LKS di Sekolah

SUARAMERDEKA – Dunia pendidikan untuk sekolah tingkat SD, SMP dan SMA / SMK dalam melakukan aktivitas belajar mengajar mengikuti kurikulum 13 ( K13 ) untuk diajarkan para murid, pelajar dan siswa tidak lagi menggunakan / membeli lembar kerja sekolah (LKS) yang biasa dilakukan kerjasama rekanan penerbit buku dan lembaga sekolah.

Di jajaran lembaga sekolah yang berada di wilayah Banyuwangi, Kabupaten Ujung Timur Pulau Jawa, di tahun-tahun ke belakang banyak lembaga sekolah menggunakan LKS bagi murid SD, Pelajar SMP dan Siswa SMA / SMK berkuwajiban membeli.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Drs. Sulihtiyino, MPd, melalui Kepala Bidang Dikmen, Suratno. MPd, Senin (4/3/2019). Ia membenarkan kalau tahun ajaran 2019 / 2020 menggunkan kurikulum 13 ( K13) untuk belajar mengajar di sekolah.

“Pihak sekolah tidak lagi kerjasama untuk jual buku LKS, antara lembaga sekolah dan penerbit. Justru guru masing – masing mata pelajaran membuat rencana pembelajaran lembar kerja sekolah. Lembar kerja yang di buat guru itu bisa di foto kopi untuk murid SD, pelajar SMP atau siswa SMA / SMK. Dan itu lebih mengena pelajaranya dari pada harus membeli LKS.” ucap Ratno.

Pantauan Suaramerdeka.id, di lapangan menemukan Sekolah Menengah Pertama Negeri. Salah satunya SMPN 1 Giri, Kecamatan Giri yang sudah melakukan tehnis mekanisme belajar mengajar di sekolah sudah tidak menggunakan cara murid harus membeli LKS dari penerbit yang masuk ke lembaga sekolah.

Baca Juga :  Pasukan Tri Rismaharini Akan Deklarasikan PASUTRI For DKI Jakarta

Kepala SMPN 1 Giri, Sulhan. MPd, Senin (4/3/2019) dikonfirmasi di ruang kerja, membenarkan kalau SMPN yang dipimpinya sudah tidak menggunakan LKS.

“Kita sudah mengacu ke profesional kerja guru. Artinya SMPN kita tidak ada jual beli buku dari rekanan penerbit. Yang kita bagikan pada murid buku gratis dari penerintah. LKS para guru pengajar sesuai mata pelajaranya membuat lembar kerja sekolah diberikan pada murid, diperbanyak dengan di foto copy. Dan itu lebih mengena, guru mengar, dan murid menerima pelajaran bisa masuk untuk di mengerti. Serta massa saat ujian murid yang tekun belajar dibantu lembar kerja sekolah yang di buat guru sungguh manfaat.” Kata Sulhan.

Baca Juga :  Keroyokan Turunkan Stunting, Banyuwangi Gunakan Srategi Seperti Penurunan Kemiskinan

Mudah – mudah jajaran lembaga sekolah menengah pertama dan menengah atas serta kejuruan keseluruhan. Utamanya lembaga sekolah di Bumi Blambangan sudah tidak lagi jual buku LKS kerja sama dengan penerbit. Tahun ajaran 2019/2020 lembar kerja sekolah untuk murid di buat oleh guru sendiri. (BUT)

Loading...