oleh

Tim Satgas DPU CKPP Wilayah Optimis kerja Maraton Untuk Menutup Jalan Berlobang

SUARAMERDEKA.ID – Tim satgas jalan berlubang Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Wilayah I Banyuwangi, selalu mengoptimalkan tambal sulam jalan berlobang di enam kecamatan.

DPU CKPP selalu merespon cepat dan kerja maraton setiap ada keluhan masyarakat, serta gerak reflek berkeliling melakukan pengecekan di lapangan untuk memperbaiki jalan berlubang agar tidak melebar tingkat kerusakannya.

Plt. Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto, melalui UPTD Wilayah I, Yulian Purnomo, S.Sos, mengatakan kegiatan pengoptimalan Tambal Sulam seperti di ruas Jalan Brawijaya, serta titik jalan rusak berlobang di enam kecamatan.

” Kami terus optimalkan serta optimis dilapangan untuk kegiatan tambal sulam jalan berlubang di wilayah 1 UPTD di enam kecamatan, diantaranya kemamatan Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Banyuwangi, Glagah dan Licin.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Laino Apresiasi Kebijakan Bupati Muna dan Kadis Perindag

Meski hanya dengan tambal sulam, metode ini perlu diapresiasi karena merupakan langkah solutif untuk memperbaiki jalan berlubang secara cepat dan tepat.” terang Yulian, Kamis (7/7/2022) di kantornya.

Lanjut Yulian Purnomo, akrab disapa Yuli, menambahkan kalau yang dilakukan tim satgas jalan berlubang Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) DPU CKPP Wilayah I Banyuwangi, selain selalu merespon cepat setiap keluhan masyarakat, juga rutin berkeliling melakukan pengecekan di lapangan untuk memperbaiki jalan berlubang agar tidak kian melebar.

“Pantang jalan berlobang, itu motto kami, memperbaiki jalan berlubang merupakan salah satu tugas SKPD DPU CKPP. penyemangat kami,” tambah Yuli.

Action dalam kegiatan lapangan sedikitnya membawa 1,25 ton perhari berkeliling di 6 Kecamatan sesuai jadwal yang sudah terencana dan tertata.

Baca Juga :  Haji Tahun 2020 Ditiadakan, HMI Jakarta Pusat-Utara Minta Menteri Agama Dipecat

” Kerusakan jalan disebabkan banyak faktor, diantaranya intensitas curah hujan tinggi yang dapat mengikis sedimen aspal, muatan kendaraan over tonase, juga salah satu penyebab biang penyebab rusaknya ruas jalan di Banyuwangi.” pungkas Yuli.

Ruas – ruas jalan raya seperti jalan Brawijaya, Gajah Mada, Raden Wijaya, dan Argopuro, seringkali perbaiki, faktor banyak volume kendaraan berat dengan volume over load / tonase salah satu penyebab terjadinya ruas jalan rusak dan berlobang. (BUT).

Loading...