SUARAMERDEKA.ID – Pasca pencoretan kantor sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila yang terjadi pada Rabu (12/5/2021), Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila membentuk tim untuk mencari pelaku vandalisme terhadap kantor Pemuda Pancasila tersebut.
Tim dipimpin advokat KRT Tohom Purba, untuk melaporkan para terduga pelaku vandalisme itu ke Polda Metro Jaya.
“Saya mendapat perintah dari Ketua Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution, untuk segera membentuk tim dan melaporkan aksi vandalisme di Kantor Sekretariat MPN Pemuda Pancasila itu ke Polda Metro Jaya. Paling lambat malam ini,” kata Tohom, yang juga menjabat sebagai Sekjen BPPH Pemuda Pancasila, dilansir dari WahanaNews, Senin (17/5/2021).
Sebagai bahan pelaporan, lanjut Tohom, pihaknya sudah mendapatkan rekaman CCTV dari aksi tersebut.
“Berdasarkan rekaman CCTV, terduga pelaku diperkirakan berjumlah 4 orang, menggunakan 3 sepeda motor, yang nopolnya tertangkap jelas di sana,” katanya.
Tim BPPH Pemuda Pancasila, menurut Tohom, belum bisa memastikan motif di balik aksi vandalisme terhadap Kantor Sekretariat MPN tersebut.
Maka, pihaknya akan menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikannya kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan pengusutan perkara tersebut hingga tuntas.
Diketahui, sekitar tengah malam tadi, Rabu (12/5/2021), sekelompok orang melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret papan nama MPN Pemuda Pancasila, dan menuliskan kata Pemuda Cacingan di temboknya.
Beruntung, Kantor Sekretariat MPN Pemuda Pancasila sudah dilengkapi dengan CCTV, sehingga perilaku sekelompok orang tersebut dapat terekam secara cukup rinci.
“Identitas para terduga pelaku sebenarnya sudah kami ketahui. Namun, biarlah pihak kepolisian yang nanti melakukan pendalaman terhadap perkara ini,” pungkas Tohom.
Secara terpisah, Maruli Tua Silaban yang merupakan Managing Partners MTS & Associaton Law Firm dan juga anggota pengurus pusat BPPH Pemuda Pancasila berharap pihak kepolisian bertindak cepat menindak pelaku vandalisme terhadap sekretariat MPN Pemuda Pancasila.
“Dengan adanya laporan polisi yang disampaikan oleh BPPH Pemuda Pancasila, pihak kepolisian diharapkan segera memprosesnya karena telah didukung dengn bukti rekaman CCTV serta akan berdampak buruk ditengah masyarakat jika kejahatan seperti itu dibiarkan.” ujarnya. (satukanIndonesia.com)