oleh

Wakil Ketua DPRD Minta MenPAN-RB yang Baru Turun Tangan Terkait Banyaknya Plt di Banyuwangi

SUARAMERDEKA.ID – Abdullah Azwar Anas Mantan Bupati Banyuwangi resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rabu (7/9/2022).

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono turut berbangga atas capaian putra daerah Bumi Blambangan tersebut. Menurutnya sudah ada dua menteri di era Presiden Jokowi yang berasal dari Kabupaten paling Ujung Timur di Pulau Jawa ini.

 

“Ini menjadi kebanggaan, karena sudah ada dua menteri di era Presiden Jokowi dari Banyuwangi. Pertama adalah Menteri Pariwisata Arif Yahya kabinet kerja 2014-2019, sekarang bapak Abdullah Azwar Anas. Saya pribadi sangat mengapresiasi,” ucap Ruli sapaan akrab Ruliyono yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi mengkritik pedas akan kondisi Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi yang dipimpin Istri MenPAN – RB, Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga :  Spanduk Raksasa 100 Meter, Nyatakan Dukungan Terhadap Prabowo

Menurutnya dengan banyaknya pelaksana tugas (Plt) menduduki jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai pemerintahan berjalan kurang optimal.

 

Ruli menyebutkan, setidaknya ada 11 kursi kepala OPD yang masih dijabat Plt, satu lagi sekretaris DPRD. Bahkan kursi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Keuangan masih kosong.

Sedangkan aturan MenPAN RB dimana jabatan Plt itu maksimal 6 bulan. Justru ini kontradiktif dengan kenyataan yang ada di Pemerintahan Banyuwangi.

“Tentunya ini harus ada korelasinya (Anas dilantik MenPAN-RB) dengan Bu Ipuk sebagai Bupati Banyuwangi harus cepat tanggap, karena di Kabupaten Banyuwangi banyak kepala dinas yang masih dijabat Plt,” tambah Ruli.

Dengan dilantiknya Anas sebagai MenPAN-RB, Ruli pun menantikan terobosan baru dari Suami Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tersebut dalam menyelenggarakan urusan di bidang pemberdayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, khususnya di Banyuwangi.(BUT).

Baca Juga :  Himpunan Mahasiswa Islam dan Mabes Polri Gelar Diskusi Tangkal Hoax dan Radikalisme
Loading...